Money.id - Tak lazim mendengar cokelat dengan rasa rendang? Mungkin bagi sebagian Anda sudah pernah mendengar cokelat rendang.

Cokelat pada umumnya adalah sebutan untuk hasil olahan makanan atau minuman yang berasal dari biji kakao dan dulu dipercaya hanya bisa dikonsumsi oleh para bangsawan.

Cokelat juga menjadi salah satu rasa yang paling populer di dunia. Tersedia berbagai varian rasa cokelat mulai dari cokelat susu sampai cokelat mede. Dari anak kecil hingga orang dewasa suka mengkonsumsi cokelat.

Rendang adalah makanan asli Padang, Sumatera Barat yang menduduki posisi pertama dalam World’s 50 Delicious Food versi CNN International.

Memasak rendang tidak bisa sembarangan, besar api juga harus diperhatikan, serta diperlukan waktu kurang lebih delapan jam agar bumbunya meresap sempurna dan mempunyai cita rasa yang khas.

Pernahkah Anda terpikirkan keduanya menjadi satu?

Cokelat rendang merupakan inovasi baru yang datang dari Rita Oktarina yang berasal dari Padang.

Berawal dari pemikiran bahwa masakan rendang tidak dapat tahan lama dan mampu setidaknya bertahan tiga bulan maka ia membuat sesuatu hal yang berbeda.

Mengingat bahwa cokelat dan rendang mempunyai banyak penggemarnya, lalu Rita mencoba menggabungkan keduanya.

Dengan menghadirkan rasa rendang dibalut dalam suatu gigitan cokelat. Perpaduan antara rasa manis dan sensasi pedas membuat lidah Anda yang mencobanya akan merasa ketagihan.

Pembuatannya terbilang sederhana, cokelat batangan dilelehkan di dalam wambri (mesin peleleh cokelat).

Lalu rendang yang telah disuir-suir diblender (ini dilakukan agar tekstur cokelat nantinya tidak kasar di permukaan cokelatnya), dicampurkan dengan lelehan cokelat tadi.

Kemudian diaduk rata dan dicetak. Langkah terakhirnya dinginkan cokelat tersebut di dalam freezer. Cokelat rendang ini mampu bertahan hingga satu tahun.

Cokelat rendang industri rumahan besutan Rita ini menggunakan brand "Cokelat Randang Racy" pada kemasannya.

Dibanderol dengan harga yang ramah di kantong yakni Rp18 ribu, dan satu pak yang berisi sepuluh batang dipatok senilai Rp150 ribu.

Cokelat rendang ini sangat diburu wisatawan tak hanya dari Provinsi Sumatera Barat, tetapi juga Jakarta, Yogyakarta, Pekanbaru dan Bandung. (poy)