Money.id - Kacang panjang merupakan salah satu sayuran yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Sayuran yang termasuk jenis kacang-kacangan ini sangat mudah dimasak menjadi berbagai sajian nikmat.

Kacang panjang mengandung berbagai zat yang baik bagi tubuh seperti vitamin A, B1, B2, B6, B12, dan C, juga serat, kalsium, zat besi, magnesium, mangan, posfor, selenium, dan zinc.

Biasanya kacang panjang dimasak dengan cara ditumis, dijadikan pelengkap dalam sayur lodeh ataupun hanya sekedar dijadikan lalapan. Teksturnya yang sedikit keras menjadikan kacang pajang sering kali dimasak terlalu. 

Dilansir dalam laman royco.co.id Jumat 18 Maret 2016, berikut beberapa tips mengolah kacang panjang yang tepat.

1. Kacang panjang tidak perlu dimasak terlalu lama. Cukup dengan memasak kacang panjang selama 3-5 menit untuk mencapai kematangan yang tepat. Waktu masak yang singkat ini juga penting untuk menjaga kandungan gizi kacang panjang, terutama vitamin C dan B6.

2. Tutup panci atau wajan saat sedang memasak kacang panjang. Salah satu kandungan nutrisi kacang panjang, yaitu riboflavin (vitamin B2) sensitif terhadap cahaya. Menutup panci atau wajan saat memasak kacang panjang merupakan salah satu cara untuk menjaga kandungan vitamin B2.

3. Perhatikan warna kacang panjang selama proses memasak. Kacang panjang yang telah berubah warna menjadi ke abu-abuan berarti sudah terlalu matang dan sudah kehilangan sebagian besar kandungan gizinya. Oleh karena itu, cukup memasak kacang panjang sampai warna hijau cerahnya terlihat.

Kacang panjang juga memiliki banyak manfaat lainnya yaitu sebagai bahan alami untuk mengobati rematik, radang sendi dan masalah pada saluran kemih.

Proses memasak kacang panjang yang tepat dapat membuat sajian sayur kacang panjang Anda tak hanya menarik juga nikmat saat disantap.