Money.id - Rujak Selingkuh namanya memang terdengar unik. Kuliner khas Sumenep, Madura ini patut dicoba biar tidak penasaran.

Bagi penggemar rujak, yang terbayangkan adalah potongan buah bercampur bumbu kacang. Lalu kenapa disebut selingkuh?

Rujak Selingkuh merupakan pencampuran antara rujak cingur dan soto babat dalam satu wadah.

Rujak cingur berbumbu kacang disiram kuah soto babat panas. Satu porsi Rujak Selingkuh berisi babat sapi, irisan buah, taoge, tahu, tempe, lontong, dan irisan singkong rebus. Rasanya pedas dan segar.

Sekali cicip Anda dijamin ketagihan. Porsi Rujak Selingkuh ini cukup besar dan mengenyangkan.

Buat Anda yang suka hunting kuliner, makanan ini patut dicoba. Warung Rujak Selingkuh berada di Jalan Dr Wahidin Gang II daerah Pejagan, tepatnya di belakang Markas Kodim 0827 Sumenep. Harganya juga ramah di kantong yakni hanya Rp15 ribu per porsi.

Istilah Rujak Selingkuh ini berawal dari seorang pelanggan yang datang dan membuat sendiri dengan campuran tersebut.

Setelah dicoba, ternyata rasanya unik dan lezat. Pelanggan tersebut pun memberi nama Rujak Selingkuh dan dikenal hingga sekarang.