1. HOME
  2. FOODILICIOUS
FOOD

Asal-usul Kolak Menjadi Sajian Khas Berbuka Puasa

Ternyata bahan-bahan dari sajian kolak memiliki arti dan makna tersendiri.

By Azalia Amadea 7 Juni 2016 16:17
Sajian kolak pisang (cookpad.com)

Money.id - Siapa yang tak mengetahui kolak? Sajian berbahan dasar pisang dan ubi jalar ini begitu identik sebagai menu buka puasa. Kolak juga menjadi salah satu makanan yang paling banyak diserbu saat waktu berbuka puasa tiba.

Tetapi bagaimana sebenarnya asal-usul kolak menjadi makanan berbuka puasa? Nama kolak atau kolek sebenarnya berasal dari kata Khalik, yang berarti Sang Pencipta Langit dan Bumi. Seperti dikutip laman dream.co.id Selasa 7 Juni 2016, kolak diartikan sebagai makanan yang dapat membuat umat muslim yang memakannya selalu ingat dan dekat dengan Allah SWT.

Pada awal penyebaran Islam di Pulau Jawa, para ulama gemar menggunakan cara sederhana yang mudah dipahami oleh masyarakat. Salah satunya dengan sajian kolak ini. Kolak yang bercita rasa manis dan gurih tersebut kerap dijadikan media untuk menyebarkan ajaran agama Islam.

Ternyata bahan-bahan dari sajian kolak juga memiliki arti tersendiri. Bahan pisang kepok atau yang diplesetkan menjadi kapok, memiliki makna bahwa umat muslim harus bertaubat dan kembali ke jalan-Nya.

Sedangkan ubi jalar yang oleh masyarakat Jawa Tengah disebut 'ketelo pendem' atau ketela memiliki makna setiap manusia harus mengubur kesalahan yang pernah dibuatnya.

Awalnya kolak bukan disajikan sebagai makanan khusus bulan Ramadan. Melainkan, kolak selalu disajikan mulai bulan Sya'ban atau satu bulan sebelum memasuki Ramadan. Kemudian kebiasaan menyajikan kolak ini berlanjut hingga memasuki bulan Ramadan dan dijadikan sebagai menu takjil yang populer hingga sekarang.

Kolak memiliki ragam jenis mulai dari kolak pisang, kolak ubi, kolak singkong, kolak kolang-kaling, dan jenis sajian kolak lainnya. Namun umumnya sajian kolak yang banyak digemari masyarakat adalah kolak pisang bercampur ubi jalar dan kolang-kaling. (poy)

Baca Juga

(aa/aa)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Foodilicious Section