1. HOME
  2. FINANCE
BANK

Yang Ingin Ambil KPR, Begini Cara Bank Tentukan Harga Rumah

Ketika Anda memutuskan untuk membeli rumah bekas lewat KPR, maka pihak bank akan melakukan appraisal, yaitu proses penaksiran harga rumah tadi.

By Desy Afrianti 1 September 2016 12:10
Ilustrasi kredit rumah/Pixabay

Money.id - Memiliki rumah adalah impian setiap orang. Namun, mengingat harganya yang terus naik, tidak semua orang bisa mewujudkannya. Salah satu jalan untuk bisa memiliki rumah adalah dengan ngutang ke bank lewat kredit pemilikan rumah (KPR).

Tetapi sayangnya, meski sudah lewat skema KPR, ternyata rumah idaman juga tidak terbeli. Bila tak sanggup membeli rumah baru, masih banyak jalan yang bisa ditempuh, salah satunya rumah second atau bekas.   

Ketika Anda memutuskan untuk membeli rumah bekas lewat KPR, maka pihak bank akan melakukan appraisal, yaitu proses penaksiran harga rumah tadi.

Harga taksiran inilah yang menjadi patokan bagi pihak bank dalam kredit KPR, lelang, atau agunan, bukan harga jual yang ditetapkan oleh penjual ataupun developer.

Hal ini layak diperbincangkan karena sering kali harga taksiran bank berbeda dari harga jual yang ditetapkan, sehingga akan mempengaruhi para pembeli.

Misalnya ketika seorang hendak membeli rumah bekas secara KPR, namun ternyata harga taksiran dari bank berada di bawah harga jual, maka bank hanya akan memberikan pinjaman sebesar harga yang mereka taksir, dan sisanya harus ditutupi sendiri oleh si pembeli.

Lain halnya saat Anda akan membeli rumah baru. Biasanya developer sudah melakukan kerja sama dengan beberapa bank, sehingga ketika Anda akan membeli rumah di pengembang tersebut, maka harga jual yang ditawarkan sudah berdasarkan kesepakatan dengan bank tersebut.

Seperti dikutip dari btnproperti.co.id, berikut beberapa hal yang mempengaruhi appraisal dari pihak bank (selain hal umum seperti luas bangunan dan luas tanah):

Kondisi bangunan

Kondisi bangunan sering menjadi standar paling dasar dalam penaksiran harga rumah, apakah itu dari pihak bank atau tidak. Jika kondisi bangunan tertata rapi, dan terlihat baru, maka besar kemungkinan harga taksiran dari pihak bank juga akan menjadi tinggi.

Akses menuju rumah

Sebuah rumah yang memiliki akses yang mudah dan nyaman sering kali mendapatkan taksiran harga yang baik dari pihak bank. Rumah yang berada di depan jalan besar (setidaknya memiliki lebar jalan 4 meter) dan tidak terlalu padat lalu lintasnya dapat menjadi patokan apakah rumah tadi memiliki akses yang nyaman dan mudah, atau tidak.

Terletak di pinggir pantai

Rumah yang berada di pinggir pantai memang sering memiliki pemandangan yang fantastis, bahkan bagi kaum jet-set, beach house seperti ini malah sering menjadi incaran. Namun di mata bank, rumah seperti ini malah menghasilkan taksiran harga yang buruk. Kenapa? Baca selengkapnya di sini

 

(da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section