Money.id - Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sering dijadikan persyaratan untuk melamar pekerjaan. Hal ini sering menjadi batu sandungan bagi sarjana yang tidak memiliki IPK tinggi.

Namun, masih ada banyak cara untuk mendapatkan pekerjaan terbaik meski tanpa IPK tinggi. Mau tahu strateginya? Baca artikel dari CekAja.com berikut ini hingga tuntas.

Cari pekerjaan dari kenalan

Saat mencari pekerjaan, pertemanan bisa jauh lebih ampuh dibandingkan IPK. Banyak orang yang mendapatkan pekerjaan bukan karena melamar melainkan direkrut secara personal. Hal ini bisa terjadi bila perekrut memiliki kedekatan atau referensi atas diri pelamar kerja.

Tidak ada salahnya Anda mencari pekerjaan dari teman atau kenalan yang sudah sukses. Siapa tahu mereka sedang membutuhkan kandidat yang seperti Anda. Selain teman, Anda bisa mendapatkan pekerjaan dari keluarga dan rekan kerja orang tua. (Baca juga: 10 Resort Mewah Termahal di Indonesia)

Kenapa tidak berwiraswasta

Daripada pusing memikirkan lowongan pekerjaan, kenapa tidak membuka lowongan pekerjaan untuk orang lain. Anda bisa melakukan hal ini dengan membangun bisnis. Jangan malu bila usaha Anda masih kecil.

Karena banyak orang sukses bahkan miliarder dunia yang mengawali karier sebagai pebisnis kecil. Untuk modal usaha, Anda bisa mendapatkan pinjaman melalui berbagai sumber mulai dari pinjaman bank, teman atau angel investor.

Kuasai bahasa asing

Kemampuan berbahasa asing yang baik bisa menutupi kekurangan dalam hal syarat akademis. Apalagi jika Anda menguasai berbagai bahasa pergaulan internasional seperti Inggris, Jepang dan Mandarin. Bila saat ini Anda belum menguasai bahasa-bahasa tersebut, segera ikut kursus. Jika dana untuk kursus bahasa terbatas, Anda bisa belajar bahasa asing secara otodidak melalui buku maupun video yang banyak tersebar di internet. Mudah dan murah kok karena Anda hanya perlu koneksi internet.

Cari pekerjaan lapangan sebagai batu loncatan

Banyak jenis pekerjaan yang tidak membutuhkan syarat IPK tinggi. Biasanya, pekerjaan tersebut adalah pekerjaan lapangan seperti marketing maupun surveyor. Ini adalah kesempatan emas buat Anda yang memiliki kekurangan dalam hal nilai akademis.

Sebab, bila Anda sudah memiliki pengalaman, Anda bisa meloncat ke perusahaan maupun pekerjaan lain yang Anda minati. Dengan pengalaman dan jejak rekam kinerja yang baik, IPK Anda yang rendah tidak lagi menjadi batu sandungan. (Baca juga: Enam Miliarder Indonesia yang Ternyata Berasal dari keluarga Miskin)