Money.id - Untuk bisa sukses dalam mengelola keuangan pribadi, seseorang memang harus membuat skala prioritas. Ada empat hal yang harus diprioritaskan agar sukses merencanakan keuangan.

Perencana keuangan Andy Nugroho mengatakan, hal pertama yang harus diprioritaskan adalah usahakan untuk bisa selalu menabung. Sekecil apapun jumlah yang berhasil anda tabung, lakukan saja.

"Jangan melihat nominalnya yang tidak seberapa, tapi yang penting jadikan sebagai sebuah kebiasaan terlebih dahulu,"ucap Andy kepada money.id.

Andy mengungkapkan, cara efektif untuk menabung adalah dengan menyisihkan dari pemasukan di awal ketika pemasukan itu diterima, dan bukannya menyisakan di akhir.

Andy menuturkan, Untuk prioritas yang kedua dalam mengatur keuangan. Pada umumnya manusia baik itu pria maupun wanita akan membelanjakan uang yang dimilikinya karena dorongan perasaan bukannya pikiran.

"Entah itu perasaan ingin memiliki suatu benda, ataupun perasaan sayang yang berlebihan. Maka dari itu belajarlah untuk bisa mengendalikan perasaan yang terlalu besar tersebut,"tutur Andy.

Contohnya adalah, perasaan sayang yang luar biasa terhadap anak, membuat kita dengan senang hati membelikannya mainan terus menerus seperti apa yang ia minta. Ataupun, ketika sedang ada diskon akhir tahun menjadi gelap mata untuk segera membeli gadget terbaru.

Andy menjelaskan, Hal ketiga yang wajib dipriosritaskan dalam pengaturan keuangan adalah ketika kebutuhan banyak namun pemasukan terbatas.

"Skala prioritas ini mencakup penting atau tidaknya kebutuhan tersebut untuk dipenuhi,"jelasnya.

Menurut Andy, apabila ada dua keperluan yang sama - sama penting, Anda harus melihat waktu pemenuhan kebutuhannya. Apakah memang harus sekarang juga ataukah masih bisa ditunda?.

Andy menambahkan, Hal Terakhir yang harus diprioritaskan adalah Anda harus berpikir dan bersikap logis.

"Terkadang kita hanya menyalahkan keadaan ketika mengalami kenyataan yang kurang mengenakkan keuangan kita. Padahal sebenarnya solusinya sederhana, tergantung kita mau menjalankannya atau tidak,"tambah Andy.

Misalnya, Kebutuhan banyak namun pemasukan tidak mencukupi. Berarti pilihannya mengurangi pengeluaran atau menambah pemasukan.

Andy menyarankan, Kita tidak akan bisa keluar dari permasalahan tersebut kalau hanya menyalahkan keadaan saja, namun harus dapat berpikir logis juga untuk mengeluarkan diri dari masalah keuangan tersebut.