Money.id - Tidak jarang orang mengalami kondisi di mana lebih banyak pengeluaran daripada penghasilan atau "besar pasak daripada tiang". Hal ini terjadi karena tidak ada pengaturan uang yang baik, dan masih banyak orang yang bingung untuk menghentikannya.

Perencana Keuangan dari MRE Financial & Business Advisory, Andy Nugroho mengungkapkan apa saja yang harus dilakukan untuk mencegah pengeluaran lebih besar dibandingkan pemasukan, kepada www.money.id, Jumat 4 Maret 2016.

1. Menghitung banyaknya pengeluaran

"Hitung jumlah pengeluaran Anda setiap hari, hal ini akan membuat kita mengetahui jumlah pengeluaran dan pemasukan sehingga mulai bisa mengaturnya," ucap Andy.

2. Buatlah skala prioritas

Buatlah skala prioritas untuk menyingkirkan hal yang tidak begitu penting untuk dipenuhi. Hal ini dilakukan sebelum kita membuat anggaran keuangan.

Kadang orang suka malas atau tidak komitmen dalam membuat anggaran keuangan, maka skala prioritas bisa dijadikan alternatif.

3. Mengurangi pengeluaran atau menambah penghasilan

"Mengurangi pengeluaran tidak semudah yang kita bayangkan, bahkan ada orang yang sudah tidak bisa mengurangi pengeluarannya lagi," kata dia.

Alternatifnya adalah menambah penghasilan."Menambah penghasilan dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti melakukan investasi, melakukan double job, atau mungkin juga membuka bisnis," tutur Andy.

Atau, Anda bisa melakukan hal ini secara berbarengan, menambah pemasukan dan mengurangi pengeluaran.

Menurut Andy, orang yang mengalami lebih besar pengeluaran daripada pendapatan itu dikarenakan emosi yang belum stabil dan tidak disiplin.

Sementara, karena mereka kurang disiplin, investasi yang cocok untuk orang yang mengalami besar pasak daripada tiang adalah tabungan pendidikan anak. Karena langsung memotong dari rekening tabungan saat gajian. (poy)