Money.id - Setelah menikah, Anda memiliki tanggung jawab dalam segi keuangan selain untuk diri sendiri, yaitu pasangan Anda juga. Oleh sebab itulah, pengeluaran Anda bertambah dua kali lipat.

Anda perlu mempertimbangkan untuk memiliki beberapa produk keuangan agar nantinya tidak mendapat kesulitan saat memecahkan masalah bersama pasangan. Berikut ini adalah pilihan produk keuangan yang bisa Anda miliki setelah menempuh hidup baru yang dikutip dari Finansialku, Rabu 14 September 2016.

Rekening bersama 

Setelah menikah hal pertama yang perlu dimiliki adalah rekening gabungan, khususnya rekening untuk belanja bulanan. Namanya juga rumah tangga, pasti ada pengeluaran-pengeluaran yang sifatnya tetap seperti listrik, air, telepon, internet, belanja dapur, dan lain sebagainya.

Anda juga disarankan untuk membuat anggaran dan mencatat keuangan. Tujuannya agar Anda dan pasangan memiliki kontrol atas keuangan keluarga.

Kartu kredit 

Mungkin Anda atau pasangan sudah memiliki kartu kredit, mulai cek fungsi masing-masing kartu kredit. Tahukah Anda ternyata ada kartu kredit yang memberikan diskon khusus untuk belanja di departemen store tertentu ditambah rumah makan yang bekerja sama diskon.

Tidak ada salahnya menggunakan kartu kredit sebagai alat bantu pembayaran, tetapi ingat jangan pernah utang kartu kredit untuk belanja bulanan.

Asuransi 

Sebagai pasangan baru, tentu Anda dan pasangan ingin sekali segera memiliki anak bukan? Jadi usahakan agar Anda berdua sudah memiliki asuransi kesehatan dan jiwa.

Mengenai asuransi jiwa, suami sudah memiliki tanggungan lebih yaitu istri dan calon anak. Jangan pernah berpikir rugi jika membeli asuransi jiwa, karena asuransi memberikan jaminan keamanan untuk istri dan anak.

KPR

Pasangan juga pastinya memikirkan untuk memiliki rumah sendiri, oleh sebab itu tidak ada salahnya pasangan memikirkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) jika Anda ingin membeli rumah.

Dengan menggunakan KPR, Anda perlu melakukan beberapa persiapan, seperti rencana dana membeli rumah, atur strategi untuk memenuhi biaya uang muka, dan pastikan rasio kesehatan dan keuangan Anda terjaga.

Investasi

Mulailah berinvestasi sesuai dengan tujuan keuangan Anda. Pada tahapan awal pernikahan, banyak pasangan yang belum memiliki penghasilan besar atau modal besar. Oleh sebab itu sebaiknya Anda berfokus pada investasi dengan tujuan untuk memiliki modal masa depan. (poy)