1. HOME
  2. FINANCE
TIPS KEUANGAN

Sepele, tetapi Beberapa Tindakan Ini Bisa Bikin Gaji Anda Habis

Jika mampu menahan untuk tidak melakukannya, akan ada uang yang bisa dihemat.

By Desy Afrianti 2 Maret 2016 09:02
Ilustrasi sedang mengalami masalah keuangan/dailyfinance.com

Money.id - Siapa yang tidak suka belanja. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa belanja berguna bagi kesehatan dan pikiran. Tetapi, bukan berarti karena banyak uang kemudian Anda harus selalu buka dompet.

Seperti halnya beberapa tindakan yang akan disebutkan dalam artikel ini. Seperti judulnya, tindakan yang akan disebutkan di sini masih dianggap “enteng” untuk dilakukan. Bahkan, mungkin tidak sadar bahwa Anda telah melakukannya.

Dikutip dari CekAja.com, walau sepele nyatanya tindakan-tindakan ini menguras uang lebih banyak. Sebaliknya, jika mampu menahan untuk tidak melakukannya, akan ada uang yang bisa dihemat.

Gesek kartu kredit untuk barang yang tidak mampu dibeli
Fungsi kartu kredit adalah memudahkan pembayaran. Namun bukan artinya Anda bisa seenaknya menggunakan untuk membeli barang.

Terlebih barang yang dibeli adalah barang cukup mahal, bahkan sebenarnya tidak mampu dibeli karena harganya melebihi gaji Anda per bulan.

Lalu, karena berpikir limit kartu kredit yang Anda miliki bisa membayarnya, maka kegiatan ini pun tidak segan dilakukan. Ingat, ada kewajiban yang harus dijalani setelah memakai kartu kredit. (Baca juga: Tips Pakai Kartu Kredit Bebas Jeratan Utang).

Selalu ucapkan Yes kepada tenaga sales
Mungkin karena tenaga penjualnya cantik atau ganteng, atau karena barang yang ditawarkan menarik, ketika seorang tenaga penjual menawarkan sesuatu, tidak ada kata lain selain Yes yang keluar dari mulut Anda.

Selanjutnya, Anda buka dompet, dan membeli benda yang ditawarkan. Bila itu terjadi, mungkin saat jalan-jalan di mal, dan sepanjang jalan ada 10 sales yang menawarkan barang, maka akan ada lebih dari tujuh kata Yes yang akan Anda ucapkan. Mau?

Selalu tergiur promo tidak penting
Sebagian dari Anda mungkin pernah mengalaminya. Ketika membeli sesuatu, kemudian ditawari sebuah hadiah khusus jika mengubah paket yang dibeli?

Padahal harga yang mesti Anda bayar, walau paket, sedikit lebih mahal? Misalnya saat membeli paket makanan cepat saji dan ditawari sebuah bonus CD musik.

Karena ingin menarik pelanggan untuk mengeluarkan budget, sudah pasti paket yang ditawarkan lebih menarik. Banyak produsen yang melakukan hal ini. Padahal, jika hal itu harus menguras uang lebih banyak, maka haruskah Anda melakukannya?

Suka coba-coba
“Ada tempat pijat baru nih? Salon di situ kayanya belum pernah coba? Restoran di pojok jalan itu menarik juga”. Percakapan mana yang sering Anda lakukan?

Memang kebiasaan coba-coba itu menyenangkan dan memunculkan pengalaman baru. Namun, bila sering dilakukan, maka gaji Anda pun akan “koma” sebelum akhir bulan tiba. (Baca juga: 7 Cara Agar Gaji Tidak “Koma” di Tengah Bulan)

Segan untuk menawar
Tawar menawar, harga cocok, kemudian bayar. Urutan transaksi untuk proses jual-beli itu sudah lumrah dilakukan.

Terkecuali bila Anda berbelanja di pusat belanja modern di mana setiap barangnya telah memiliki label harga. Selain di situ, maka proses menawar wajib hukumnya.

Kegiatan menawar bukan berarti tidak punya uang. Percayalah, saat melakukannya, dan akhirnya barang yang dibeli harganya sama dengan yang diinginkan, sama seperti seorang pasukan Sparta yang mendapatkan kemenangan di medan perang.

Sering keluar duit buat kebutuhan kecil
Selalu jajan gorengan, cemilan untuk dimakan sambil bekerja, atau beli secangkir kopi di kafe dibanding membuatnya sendiri. Beberapa kebutuhan tersebut mungkin terlihat kecil dan sepele.

Sayangnya, bila dilakukan berulang, tidak sedikit uang yang kita keluarkan untuk memenuhinya.

Daftar membership yang tidak terpakai
Sekarang ini semua serba membership. Dari belanja di minmarket, isi bensin, dan lainnya.

Anda memang bisa mendapatkan keuntungan dengan keanggotaan tersebut. Tetapi ingat, kebanyakan pendaftarannya tidak gratis lho. Mulai dari syarat nominal pembelanjaan tertentu, hingga ada biaya administrasi. (Baca juga: 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Jika Anda Bisnis Online)

Belanja di supermarket premium untuk barang yang bisa didapat di swalayan biasa
Belanja sekilo tomat di Supermarket premium apakah sama harganya di minimarket atau pasar biasa? Jawabannya tentu tidak.

Karena supermarket kelas premium, harga-harga yang dipasang sudah pasti mahal. Jangan hanya karena gengsi, akhirnya Anda lebih memilih berbelanja di supermarket-supermarket kelas premium walau kondisi keuangan tidak mencukupi. Padahal, benda tersebut bisa dibeli di swalayan biasa dekat rumah.

 

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section