Money.id - Harga emas dunia akhirnya goyah, setelah melonjak pada perdagangan Jumat pekan lalu. Saat itu harga emas dunia dipatok US$1.263,48 per ounce. Harga tersebut merupakan titik tertinggi sejak Februari 2015.

Dikutip dari Bloomberg, Senin 15 Februari 2015, harga emas spot atau untuk pengiriman segera turun sebesar 1,3 persen menjadi US$1.221,91 per ounce (28 gram).

Pada perdagangan di Singapura, hingga pukul 10.40 waktu setempat emas dunia berada pada angka US$1.224,06 per ounce.

Berdasarkan data Bloomberg Comodity Index, pada tahun ini emas merupakan komoditi paling berjaya, di saat pasar saham dan komoditi lainnya melemah emas malah melonjak naik. Tidak tanggung-tanggung, kenaikannya menyentuh 15 persen.

Tetapi pada pedagangan awal pekan ini China memilih untuk mengambil risiko terburuk, setelah sempat terpuruk pada perdagangan di bursa saham pada Jumat pekan lalu.

"Kami telah melihat rebound besar di ekuitas AS pada hari Jumat," kata Bernard Aw, ahli strategi pasar di IG Asia Pte di Singapura.

"Keadaan ini jadi ini semacam pembalikan sentimen dalam jangka pendek, tetapi memiliki risiko lebih besar," lanjutnya.