1. HOME
  2. FINANCE
TIPS KEUANGAN

Sekolahkan Anak dengan Menabung Rp1 Juta Per Bulan, Ini Simulasinya

Kita semua menyadari bahwa biaya pendidikan tidak murah. Karena itu, biaya pendidikan harus dipersiapkan.

By Desy Afrianti 4 Februari 2016 11:15
Ilustrasi uang (Dwi Narwoko/Money.id)

Money.id - Bagi sebagian besar orang yang telah berumah tangga, anak adalah tujuan. Orang tua kerja banting tulang demi menyekolahkan anaknya hingga ke jenjang paling tinggi.

Namun, kita semua menyadari bahwa biaya pendidikan tidak murah. Karena itu, biaya pendidikan harus dipersiapkan.

Banyak yang menyisihkan uangnya setiap bulan pada instrumen investasi untuk pendidikan anak kelak.

Instrumen investasi ini bermacam-macam pilihannya, ada yang memilih menyimpan uangnya dalam bentuk tabungan di bank, deposito, reksa dana, asuransi atau bahkan pada aset riil seperti emas.

Dalam menyisihkan dana pada pos tabungan pendidikan anak, kita perlu melakukan pengecekan finansial. Hal ini dilakukan untuk mengecek apakah sudah sesuai dengan kebutuhan kita di masa mendatang atau sebaliknya belum sesuai?

Sebagai contoh konkret, Lita, seorang karyawati perusahaan swasta berusia 32 tahun. Pada tahun ini, Lita dengan gamblang membagikan rencana investasinya dalam menyiapkan dana untuk pendidikan anaknya.

Lita yang juga salah satu nasabah Bareksa ini, memilih produk investasi pada reksa dana pendapatan tetap untuk mempersiapkan biaya pendidikan anaknya melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Alasannya reksa dana pendapatan tetap dinilai memiliki risiko relatif lebih rendah dibandingkan dengan reksa dana saham dan campuran.

Saat ini anak Lita berusia lima tahun dan tabungan yang telah terkumpul untuk biaya masuk SMP baru sebesar Rp700 ribu.

Ibu satu anak ini berencana ingin menambah investasinya setiap bulan menjadi Rp1 juta pada produk reksa dana pendapatan tetap Syailendra Fixed Income Fund untuk biaya masuk SMP anaknya.

Berdasarkan data historikal, return yang dihasilkan dalam satu tahun terakhir dari produk reksa dana Syailendra Fixed Income Fund adalah 5,5 persen per tahun.

Saat ini uang pangkal atau uang masuk SMP tujuan Lita sekitar Rp6 juta dan biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) sebesar Rp800 ribu per bulan.

Serta biaya pendidikan lainnya seperti pengeluaran untuk membeli buku, les privat, dan keperluan lainnya sebesar Rp6 juta per tahun.

Sekarang mari kita coba simulasikan rincian nilai tabungan dan biaya untuk pendidikan anak Lita pada salah satu tools.

Dengan asumsi kenaikan biaya sekolah 20 persen tiap tahunnya. Selengkapnya perincian simulasi tersebut silakan klik di sini.

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section