1. HOME
  2. FINANCE
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Potensi Besar, Pemerintah Siap Buat Industri Pengolahan Ikan di Aceh

Menurut Menperin, industri pengolahan ikan bisa mendongkrak nilai tambah dan serapan tenaga kerja.

By Rohimat Nurbaya 28 Maret 2016 16:23
Ilustrasi pendingin ikan (Pixabay)

Money.id - Provinsi Aceh memiliki garis pantai mencapai 1.660 kilometer, serta luas perairan laut seluas 295 ribu kilometer persegi, baik teritorial dan zona ekonomi eksklusif. Dengan kondisi tersebut, Aceh memiliki potensi besar di bidang industri perikanan.

Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan, industri perikanan ini terdiri dari penangkapan, budi daya, pengolahan dan pemasaran hasil perikanan. Ke depan, industri olahan ikan di setiap daerah, termasuk di Aceh bakal dipacu guna mendongkrak nilai tambah dan serapan tenaga kerja.

"Semangat kita adalah mengembangkan industri olahan di Aceh karena ini memberi manfaat bagi masyarakat Aceh. Pendapatan yang meningkat dapat dinikmati nelayan, pelaku usaha, tenaga kerja serta memberi pendapatan bagi daerah," kata Saleh Husin dikutip dari laman resminya.

Menurut dia, berkembangnya industri berbasis olahan perikanan laut bisa menciptakan pusat pertumbuhan dan pemerataan industri, pasalnya selama ini industri perkinan lebih berpusat di Pulau Jawa. Saleh Husin menuturkan, para pelaku usaha perikanan, salah satunya di Aceh sangat berminat melakukan pengolahan lebih lanjut daripada hanya menjual ikannya.

Kata dia, selama ini, pelaku usaha cold storage di Aceh hanya menerima hasil tangkapan ikan dari nelayan setempat kemudian dikirim ke Medan, Sumatera Utara dan diolah, salah satunya menjadi produk ikan kalengan. 

Menteri Perindustrian Saleh Husin (Salehhusin.net)

Terkait permasalahan itu, Saleh Husin meminta saran dari para pelaku usaha perikanan apa yang harus dilakukan pemerintah.  "Masukan dari pelaku usaha sangat berguna bagi upaya mewujudkan industri ikan olahan," ujarnya.

Setelah ada masukan dari para pengusaha, menurut Saleh Husin, ke depan, Kemenperin dan pemerintah daerah setempat bakal berkoordinasi untuk memberi solusi yang konkret demi mempercepat realisasi peningkatan di bidang industri perikanan.

Kepala Bagian Pembelian PT Aceh Lampulo Jaya Bahari, Abu Bakar mengatakan, ikan dari perairan Aceh sangat beragam dan tangkapan nelayan kontinyu. Selain untuk konsumsi lokal, juga dikirim ke Medan lantas diekspor.

"Kami berminat dengan mengolah di sini dan salah satu fasilitas pendukung yang kami harapkan adalah ketersediaan air bersih," ucap Abu Bakar.

Ikan laut tangkapan nelayan berasal dari perairan di wilayah Aceh yang meliputi Samudera Hindia di bagian barat, Selat Malaka di sisi timur dan Laut Andaman di sebelah utara Aceh.

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section