Money.id - Jatuh cinta pada bos mungkin saja terjadi. Apalagi kalau bosmu merupakan sosok mengagumkan dan menginspirasi. Ada banyak keuntungan kalau pacarmu adalah bosmu sendiri. Salah satunya, Anda bisa lebih sering bertemu dan bisa saling mengawasi.

Namun keuntungan ini sebanding dengan risikonya. Pacaran dengan rekan kerja yang selevel saja bisa menjadi masalah, apalagi dengan bos. Minimal Anda harus tahan menerima sangkaan buruk kalau Anda cuma memanfaatkan status untuk kemajuan karier.

Jadi apabila Anda belum benar-benar jadian alias baru lirik-lirikan saja, Anda harus sadar kalau punya hubungan personal dengan bos bisa sangat rumit. Nah untuk Anda yang sedang kasmaran dengan si bos, ini tips agar tetap profesional di kantor seperti dilansir CekAja.com.

Ketahui batas

Jangan campur urusan pribadi dengan pekerjaan. Anda mungkin punya hubungan spesial dengan bos, tapi bukan berarti Anda punya kuasa untuk menggunakan statusmu di kantor. Jangan Bawa-bawa soal cinta karena Anda tidak digaji untuk itu. Di kantor, tetap anggap dia sebagai bos yang harus Anda hormati. (Baca juga: Pelajaran Karier dari Film My Stupid Boss)

Jangan mau disetir

Anda mungkin berhasil meraih hati si bos. Dan Anda merasa beruntung karena dari sekian banyak wanita, Andalah yang dipilih. Tapi jangan biarkan hal ini membuatmu disetir. Bukan berarti karena berpacaran dengan bos, Anda harus menjawab ‘ya’ atau ‘tidak’ sesuai keinginan bos, termasuk dalam kehidupan pribadi sekalipun. Kalau Anda memberikan keleluasan ini pada bos, dia akan menaruh lebih banyak ekspektasi dan tuntutan dalam pekerjaanmu.

Anda dan bos setara

Seperti yang sudah disebutkan tadi, Anda harus memisahkan urusan pribadi dengan profesional. Di kantor, kalian adalah atasan dan bawahan. Tapi di luar kantor, kalian setara. Pastikan pasanganmu memeperlakukan Anda bukan seperti bos memperlakukan bawahannya. Misalnya senang menyuruh, menuntut atau bahkan tidak menghormatimu. Kalau Anda merasa diperlakukan demikian, segera bicarakan demi kelangsungan hubungan.

Jangan mengumbar kemesraan

Saat Anda jatuh cinta dengan seseorang, memang sulit untuk tidak saling tatap saat berpapasan dan sulit mengontrol muka yang merah merona. Tapi sikap seperti ini harus dihentikan. Selain membuatmu terlihat tidak profesional, rekan kerja yang lain jadi punya alasan untuk membencimu. Jadi sebelum menerima perasaan si bos, baiknya pertimbangkan dulu hal ini:

Hidup bisa berubah jadi buruk
Berpacaran dengan bos menempatkanmu dalam posisi berisiko. Saat dia marah, dia bisa mengabaikanmu di tempat kerja sehingga mempengaruhi nilai kinerjamu. Atau saat dia kesal, dia bisa menggunakan dominasinya untuk mengancam. Kondisi seperti ini tidak akan membuat hidupmu bahagia.

Rekan kerja yang lain bisa memandang rendah dirimu
Saat mereka tahu tentang hubunganmu dengan bos, siap-siap saja menjadi bahan gunjingan banyak orang. Mereka akan menganggap promosi yang Anda dapatkan berhubungan dengan statusmu sebagai pacar si bos. Mereka mungkin tidak menganggap usaha dan keahlianmu karena Anda adalah ‘anak emas’.

Jangan jadi si mulut ember

Mungkin tanpa sengaja Anda menceritakan gosip kantor pada pasangan yang juga bosmu. Dan meski Anda berusaha memisahkan urusan kantor dan pribadi, bos yang juga pasanganmu akan membuat kebijakan berdasarkan omonganmu! Sudah siap jadi bahan cibiran rekan sekantor?

Cemburu di tempat kerja

Bosmu akan banyak berinteraksi dengan kolega maupun klien. Dan jika dia terlalu banyak menghabiskan waktu dengan orang lain bahkan kelewat ‘ramah’ dengan mereka, Anda bisa dilanda cemburu. Rasa posesif muncul dan akhirnya Anda pun berusaha mengontrol pasanganmu. Kalau sudah begini, niat untuk tidak mencampurkan urusan kantor dan pribadi pun runtuh.

Bersaing dengan rekan kerja

Kalau Anda memutuskan untuk menyembunyikan hubunganmu, sudah siapkah saat ada rekan kerja lain yang naksir dengan si bos? Yang lebih buruk, bagaimana kalau dia meminta Anda untuk jadi mak comblang? Kantor bisa berubah jadi medan perang. (Baca juga: Selain My Stupid Bos, Inilah Lima Film yang Bercerita Bos Menyebalkan)

Saat hubungan berakhir…

Saat putus, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mencari tempat kerja baru. Ya ini harus Anda lakukan untuk meredam gosip tak enak, kalau Anda masih ingin menyelematkam kariermu, dan yang pastinya supaya Anda cepat move on.
Sudah siap dengan segala risikonya?