Money.id - Belum pertengahan bulan, gaji sudah sekarat. Anda termasuk orang dengan ciri-ciri seperti ini? Bila iya, akar permasalahannya ada dua. Pertama, penghasilan Anda sangat rendah sehingga sulit memenuhi kebutuhan hidup yang wajar.

Kedua, Anda memiliki kebiasaan atau pemahaman finansial keliru yang tanpa Anda sadari berdampak buruk bagi keuangan. Untuk masalah pertama, solusinya Anda harus mencari pekerjaan lain atau mencari tambahan penghasilan melalui bisnis atau pekerjaan sampingan.

Sementara, untuk masalah kedua solusinya adalah menghilangkan kebiasaan dan pemahaman buruk itu. Simak ulasan berikut biar nggak lebih besar pasak dari pada tiang yuk!

Tidak Melakukan Pencatatan Keuangan

Apabila Anda jarang atau tidak pernah mencatat pengeluaran dan pemasukan, Anda sebenarnya telah menyerahkan diri pada insting. Sebab, tanpa catatan pengeluaran dan pemasukan, Anda tidak pernah mengevaluasi kondisi keuangan Anda.

Anda juga tidak mengetahui apa saja pos pengeluaran yang sebenarnya tidak perlu dan pos pengeluaran yang bisa ditekan tanpa harus menurunkan standar hidup. Bila sekarang Anda sudah sadar, biasakanlah untuk mencatat segala pemasukan dan pengeluaran. Bila Anda malas mencatatnya secara manual, gunakan aplikasi yang banyak tersedia. (Baca juga: Ternyata Posisi Tidur Bisa Berpengaruh pada Kesehatan Anda)

Selalu berpikir jangka pendek

Bagi Anda, hidup adalah masalah sekarang. Sementara masa depan adalah urusan nanti. Bila Anda berpikir seperti ini, Anda akan mudah terjebak dalam gaya hidup konsumerisme. Anda akan menghabiskan berapa saja uang yang Ada di tangan Anda tanpa memikirkan seperti apa kehidupan Anda dalam beberapa pekan atau beberapa bulan ke depan. Bila ingin sukses, dan punya kehidupan finansial yang baikkebiasaan ini harus dihilangkan. Selalu prioritaskan masa depan maka kehidupan finansial Anda akan makin sukses.

Menabung hanya untuk mereka yang bergaji besar

Kebanyakan orang di usia muda berpikir bahwa terlalu dini untuk mulai menabung dan berinvestasi. Mereka pun lebih sering menghabiskan uang mereka untuk membeli barang-barang yang mereka inginkan.

Pemikiran seperti ini sudah sepenuhnya keliru. Tabungan dan investasi justru semakin menmberi keuntungan dalam jangka panjang. Tak heran, orang-orang yang saat ini sukses, mencapai kedudukannya karena mengumpulkan kekayaan sejak masih miskin.

Gaya hidup lebih penting

Tidak ada yang salah jika Anda ingin meningkatkan standar hidup selama mumpuni dan memiliki pendapatan yang besar. Namun, bila Anda mendapatkan kenaikan gaji, sebaiknya tidak mengeluarkan biaya tambahan yang lebih banyak dari kenaikan gaji. Apabila hal ini terus menerus dilakukan, Anda akan mendapatkan situasi di mana Anda akan sangat sulit untuk menabung dan berinvestasi. (Baca juga: Video Klip Musisi Kelas Dunia Ini Ternyata Dibuat di Indonesia)