Money.id - PT Pertamina (persero) menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM). Hal tersebut karena kompetitor seperti Shell lebih dulu menurunkan harga BBM dengan oktan setara dengan Pertamax.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan pihaknya memang sudah merencanakan untuk menurunkan harga BBM dengan kandungan oktan RON 92 itu.

"Soal Pertamax lagi lihat perkembangan pasar karena reviewnya tiap dua minggu sekali tapi ada arah kesitu (turun harga Pertamax)," kata Wianda seperti dikutip dari laman Merdeka.com.

Besaran harga Pertamax di beberapa SPBU di Jakarta saat ini dipatok Rp8.150 per liter, harga sebelumnya dipatok Rp8.350 per liter. 

Kemudian untuk harga Pertalite dengan kandungan oktan RON 90 dipatok dengan harga Rp7.600 per liter dari harga sebelumnya Rp7.800 per liter. Jumlah tersebut turun Rp200 per liter.

Sementara itu, harga Shell Super yang merupakan kompetitor Pertamax dipatok Rp8.250 per liter. Harganya lebih mahal Rp100 per liter dari Pertamax.

Jenis BBM Pertamax dan Pertamaxd Plus di Malaysia telah turun lebih dulu. Harga bensin oktan 95 atau setara pertamax plus turun 10 sen menjadi 1,75 ringgit per liter (setara Rp5.600).

Bensin oktan 97 turun 20 sen menjadi 2,05 ringgit per liter (Rp6.500), dan diesel atau solar menjadi 1,35 ringgit (Rp4.320) dari sebelumnya 1,60 ringgit per liter (Rp5.120).