Money.id - Uber, penyedia jasa transportasi berbasis aplikasi kian hari, kian menunjukkan pertumbuhan bisnis yang sangat signifikan. Jika sebelumnya mereka sempat dinobatkan sebagai perusahaan rintisan (startup) paling bernilai di dunia, kini perusahaan yang didirikan oleh Travis Kalanick itu dilaporkan memiliki nilai yang lebih tinggi ketimbang dua raksasa otomotif Amerika Serikat, yakni General Motors (GM) dan Ford.

Mengutip laman NY Post, Senin 7 Desember 2015, nilai Uber kini diperkirakan mencapai US$62,5 miliar atau lebih dari Rp865 triliun. Nilai fantastis tersebut berada jauh di atas GM dan Ford.

Baca juga: Hujatan yang Membawa Taksi Uber Jadi Startup Termahal

Dilaporkan lebih lanjut, nilai kapitalisasi pasar GM dan Ford diperkikaran "hanya" mencapai sekitar US$56,4 miliar atau lebih dari Rp750 triliun. Hebatnya lagi, nilai Uber juga mampu melampaui pabrikan otomotif kenamaan asal Jepang, Honda. Uber hanya sedikit tertinggal dari Toyota, Daimler, Volkswagen, dan BMW.

Keberhasilan Uber menjadi salah satu perusahaan paling bernilai di dunia sendiri disebabkan oleh semakin banyaknya investor yang tertarik menanamkan uang mereka di startup yang berbasis di San Francisco ini. Bahkan, menurut Bloomberg, Uber masih akan meningkatkan lagi nilai perusahaannya dengan asupan dana US$2,1 miliar atau setara Rp29 triliun tahun 2016 mendatang.

Bermodalkan investasi yang cukup besar, Uber pun kini mulai aktif melebarkan sayap bisnis mereka. Selain menyediakan layanan transportasi roda empat, Uber juga menyediakan transportasi udara kelas premium, mulai dari helikopter hingga pesawat jet pribadi.

Tak berhenti sampai di situ, Uber juga kabarnya menyiapkan dana cukup besar untuk mengembangkan mobil self-driving (tanpa pengemudi). Langkah ini mereka lakukan untuk menyaingi Apple dan Google.

Suka Artikel Ini? Klik Like