1. HOME
  2. FINANCE
CHINA

China Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Sebesar 6,5 Persen

Saat ini ini perekonomian China sedang terguncang, Pemerintah China bergulat dengan kelebihan kapasitas di sektor industri.

By Rohimat Nurbaya 6 Maret 2016 13:33
Ilustrasi Bendera China (Pixabay)

Money.id - Pemerintah China menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,5 persen hingga 7 persen pada 2016. Hal tersebut merupakan salah satu usaha China untuk terlepas dari perlambatan ekonomi yang sedang mendera mereka saat ini.

Dikutip dari CNN Money, Minggu 6 Maret 2016, target pertumbuhan ekonomi itu dimuat dalam laporan kerja Perdana Menteri Li Keqiang dalam pertemuan tahunan legislatif di Beijing.

Tahun lalu, China mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,9 persen. Jumlah tersebut merupakan yang terendah selama seperempat abad terakhir.

Perlambatan itu terjadi karena penurunan permintaan dalam negeri dan global, ditambah kelebihan kapasitas industri dan investasi yang goyah.

Cara ditempuh pemerintah China untuk meningkatkan perekonomianya tidak lagi terlalu mengandalkan sektor industri tetapi merambah juga sektor jasa dan belanja konsumen.

Ketidakpastian atas prospek ekonomi China jadi pendorong utama terguncangnya pasar keuangan global di awal tahun ini. China tidak membeli banyak komoditas seperti dulu, dan dunia pun alami kelebihan pasokan minyak. Mata uang yuan pun jatuh terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Pemerintah China juga bergulat dengan kelebihan kapasitas di sektor industri dan aktivitas manufaktur terus berkurang.

Sejumlah ahli menilai pemerintah China akan melanjutkan stimulus secara bertahap untuk mendukung ekonomi dan menjaga risiko.

Terkait pertumbuhan ekonomi, ekonom menilai target pertumbuhan ekonomi 6,5 persen-7 persen tersebut sejalan dengan apa yang disampaikan para pejabat pemerintah sebelumnya.

Pada November 2015, Perdana Menteri China Li mengatakan bahwa China membutuhkan rata-rata pertumbuhan ekonomi tahunan minimal 6,5 persen selama lima tahun ke depan. Ini jadi target untuk mewujudkan masyarakat sejahtera pada 2020. (poy)

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section