Money.id - Menjadi freelancer menjadi pilihan yang diambil Marischka Prudence. Sempat mengenyam karir sebagai jurnalis di sebuah stasiun swasta, kini dia memutuskan menjalani usaha sendiri dan menghasilkan jutaan rupiah.

"Saya resign September 2012, punya blog dari 2011. Setelah resign, rutin menulis pada tahun 2013 dan saat itu sosmed naik banget," kata Marischka pada acara Wealth Wisdom Permatabank di Ritz Carlton Pacific Place.

Saat ini Marischka memilih untuk full time pada traveling. Dia menulis di web miliknya untuk menceritakan kegiatan yang dia alami selama jalan-jalan. "Pertama kali diundang kaya media ikut trip sama Belitung Timur," ujar Marischka.

Dengan melakukan hal tersebut, Dia dapat meraup keuntungan yang berlimpah. "Menjadi travel blogger di Indonesia itu bisa menghasilkan Rp5-15 juta per bulan," ucap Marischka

Marischka menuturkan, semenjak menjadi travel blogger, dia mulai memikirkan untuk berinvestasi. Hasilnya, dia sudah bisa menyicil rumah dan mobil.

Selain bisa menjadi investasi yang menjanjikan dengan mendapatkan uang yang banyak, traveling ternyata bisa menjadi investasi memori. "Anda bisa menceritakanya kepada anak cucu saat sudah tua," tuturnya.

Dia mengatakan, kesempatan menjadi travel blogger di Indonesia masih sangat besar, karena masih sedikit sekali yang menjalani profesi itu di Indonesia.

Tetapi, bukan hanya kenangan manis yang didapat saat jalan-jalan. Kejadian tidak terduga pun sering terjadi.

"Saya pernah mengalami kapal kandas pada malam hari, sehingga harus menunggu lima jam untuk menunggu bantuan datang," ujar Marischka sambil tertawa.

Marischka pun berpesan, untuk menjadi Travel Blogger, seseorang harus konsisten dalam menulis.

"Kan nggak ada bos yang menyuruh bikin tulisan. Dan juga harus jadi diri sendiri, kekuatannya di personalnya. Itu jadi tanda jual blog kita juga," tuturnya.