Di China, kecoa kebanyakan dimanfaatkan untuk mengobati penyakit jantung, gagal jantung, hepatitis dan luka bakar.
By Febriyani 28 November 2015 18:00
Sumber: youtube.com/NTDIndonesian
Money.id - Kecoa sering dianggap sebagai hama yang mesti diberantas, namun dalam ilmu pengobatan tradisional China, kecoa dipercaya sebagai obat yang memiliki berbagai khasiat. Tian Tinglei, seorang mantan insinyur perairan, saat ini memilih untuk membudidayakan ternak kecoa.
Di China, kecoa sebagian besar dimanfaatkan untuk mengobati penyakit jantung, gagal jantung, hepatitis dan luka bakar. Kini, banyak perusahaan obat yang mengembangkan pasta gigi atau bubuk kecoa untuk produk kesehatan mereka.
Biaya yang diperlukan untuk budidaya kecoa ini tergolong murah. Asupan makanan untuk kecoa ini pun tidak susah. Setiap harinya, Tian hanya memberi makan serangganya sekali di sore hari dengan campuran sayuran busuk, biji-bijian, kue, bahkan koran. Keuntungan yang didapatkan pun lumayan, satu kilogram kecoa dijual seharga 100 yuan atau sekitar Rp215 ribu.
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
