Money.id - Pada Maret 2016 terjadi inflasi sebesar 0,19 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 123,75. Data didapat dari 82 kota, 58 kota mengalami inflasi dan 24 kota mengalami deflasi.

Mengutip dari bps.go.id, Jumat 1 April 2016, inflasi tertinggi terjadi di Bukit tinggi 1,18 persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Yogyakarta, Malang, Tangerang, dan Singkawang yang masing-masing besarannya 0,02 persen.

Sementara deflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan 1,22 persen dengan dan terendah terjadi di Mamuju 0,02 persen.

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Kelompok bahan makanan sendiri mengalami inflasi 0,69 persen.

Inflasi juga terjadi di kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,36 persen, sandang 0,55 persen, kesehatan 0,30 persen, dan pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,03 persen.

Untuk deflasi, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar mengalami deflasi 0,07 persen dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,22 persen.

Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Maret) 2016 sebesar 0,62 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Maret 2016 terhadap Maret 2015) sebesar 4,45 persen.