Bank BNI ingin membeli sebagian saham Bank Permata yang dimiliki oleh Standard Chartered Plc (Stanchart).
By Desy Afrianti 22 April 2016 16:55Money.id - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) berniat mengakuisisi saham PT Bank Permata Tbk (BNLI). Rencana itu disampaikan Sekretaris Perusahaan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Suhardi Petrus dalam keterbukaan informasi kemarin, Kamis 21 April 2016.
Menurut Suhardi, Bank BNI ingin membeli sebagian saham Bank Permata yang dimiliki oleh Standard Chartered Plc (Stanchart). Bank asal Inggris itu menguasai porsi sebanyak 44,56 persen saham BNLI atau setara 5,3 miliar lembar saham.
Untuk memuluskan keinginannya, berapa dana yang perlu dikeluarkan Bank BNI untuk mendapat saham Bank Permata?
Bank Permata, dari segi permodalannya merupakan salah satu bank yang masuk dalam kategori BUKU III atau bank dengan modal inti Rp5 triliun sampai dengan Rp30 triliun.
Sayangnya, pada 2015 bank yang sebagian sahamnya juga dimiliki PT Astra International Tbk (ASII) membukukan penurunan kinerja cukup drastis. Ini terjadi akibat penghapusan bukuan kredit macet sebesar Rp3,32 triliun atau naik tiga kali lipat dari tahun sebelumnya Rp1,15 triliun.
Hal tersebut mengakibatkan Bank Permata hanya mampu menghasilkan laba bersih setara Rp21 per lembar saham atau turun 84 persen dibanding laba per saham pada 2014.
Penurunan kinerja perusahaan ini tentunya ikut berpengaruh terhadap penilaian harga saham atau valuasinya. Selengkapnya soal rencana akuisisi Bank Permata oleh Bank BNI di sini
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Plan Rilis Paket Kebijakan Ekonomi XII Beri Harapan Rupiah Terangkat
21 April 2016 10:39