1. HOME
  2. FINANCE
FINANCE

Begini Cara Hemat Saat Berburu Apartemen

Bagi sebagian orang, apartemen cocok dijadikan investasi.

By Dwifantya Aquina 28 Juli 2016 08:03
Apartemen di Jakarta (setkab.com)

Money.id - Tinggal di apartemen sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat kota. Di Indonesia apartemen bahkan jadi perlambang kemakmuran yang bisa menaikkan gengsi. Bagi sebagian orang, apartemen pun dipandang sebagai instrumen investasi. Tak ayal pertumbuhan apartemen semakin menjamur di kota-kota besar.

Di wilayah Jatinangor, Sumedang misalnya, pada Tahun 2009 di wilayah yang kebanyakan dihuni oleh mahasiswa dari Universitas Padjadjaran, IKOPIN, dan IPDN ini belum berdiri apartemen. Tapi hanya setahun berselang, tepatnya sejak ITB membuka cabang kampus di Jatinangor, apartemen mulai menjamur.

Nah, bagi Anda yang berniat mencari apartemen dalam waktu dekat, berikut tips supaya lebih hemat seperti dikutip dari CekAja.com.

Buat perencanaan bujet

Membuat bujet mungkin terdengar sepele. Tapi hal ini membuatmu terhindar dari kemungkinan overbujet lantaran menginginkan apartemen dengan harga di luar kemampuan. Ingatlah bahwa Anda masih melanjutkan hidup dan itu membutuhkan biaya. (Baca juga: Beda Biaya yang Harus Anda Keluarkan Jika Menjadi Penghuni Rumah Tapak dan Apartemen)

Misalnya jika sejak awal Anda sudah menetapkan bujet Rp200 juta, Anda akan lebih fokus mencari apartemen di kisaran harga tersebut. Melirik apartemen yang harganya di atas itu jelas membuang waktu dan uangmu (setidaknya untuk mencapai lokasinya Anda butuh ongkos bukan?)

Hitung pengeluaran jika Anda tinggal di sana

Bagaimana lokasi calon tempat tinggalmu? Apakah dekat dengan minimarket/warung, ada restoran/rumah makan, dan apakah bisa diakses dengan transportasi umum? Lebih baik apartemen yang sedikit lebih mahal (tapi tetap sesuai bujet) namun dekat dengan fasilitas umum, daripada sulit dijangkau sehingga menguras pengeluaran.

Selain itu pertimbangkan lingkungan sekitar. Misalnya suara bising yang berasal dari tempat hiburan atau proyek konstruksi yang tidak cocok bagi Anda yang menyukai ketenangan.

Siapkan DP dan semua persyaratan

Semakin besar DP, semakin murah cicilan sehingga bunga yang dibayar juga tidak besar. Jika ingin mengajukan KPR, perhatikan syarat-syarat yang diperlukan. Informasi mengenai syarat pengajuan KPR seperti masa kerja, jenis pekerjaan tetap atau tidak sangat penting disiapkan. Sekadar informasi, masa kerja yang diperbolehkan untuk mengajukan KPR adalah minimal dua tahun dan sudah melewati masa percobaan (menjadi karyawan tetap).

Gaji seorang pemohon KPR digunakan pihak bank sebagai perhitungan kredit atau kemampuan membayar kredit. Rata-rata bank menilai besar angsuran adalah 30-33% dari total gaji. Gaji yang diperhitungkan adalah gaji bersih (take home pay) yang bersifat rutin. Sedangkan tabungan akan dicek untuk mengetahui kebenaran slip gaji.

Menggunakan jasa broker properti

Kalau Anda tidak punya waktu, Anda bisa menggunakan jasa broker/agen properti. Tidak serta merta menggunakan jasa broker/agen itu boros, lho. Jika dibandingkan bila Anda harus bolak balik mencari sendiri bisa saja justru lebih murah. Siapa tahu justru mereka punya diskon khusus. (Baca juga: Strategi Generasi 90-an yang Mau Beli Apartemen Sendiri)

Mencari apartemen yang tepat baik untuk hunian maupun investasi tidak harus selalu mahal. Kalau sejak awal Anda sudah mengeluarkan ongkos mahal untuk pencarian, ingatlah bahwa Anda masih punya cicilan yang harus dibayar kelak. Kuncinya adalah konsisten pada bujet dan tidak malas mencari informasi.

(da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section