1. HOME
  2. FINANCE
INVESTASI

Apa Saja Investasi Berprospek Cerah? Ini Daftarnya

Investasi juga dapat meminimalisir risiko dalam menghadapi segala ketidakpastian finansial yang mungkin akan terjadi di masa depan.

By Desy Afrianti 13 April 2016 14:05
Ilustrasi uang (Dwi Narwoko/Money.id)

Money.id - Investasi telah menjadi kebutuhan masyarakat modern yang semakin pintar dalam mengelola keuangan pribadinya. Kesadaran berinvestasi sejak dini akan semakin memberi ruang keuntungan yang lebih besar di masa yang akan datang.

Bahkan investasi juga dapat meminimalisir risiko dalam menghadapi segala ketidakpastian finansial yang mungkin akan terjadi di masa depan.

Jenis investasi banyak ragamnya. Secara umum, investasi terbagi dua jenis, yaitu investasi aset riil (berwujud) dan investasi aset finansial. Investasi aset riil (berwujud) di antaranya tanah, bangunan, emas, dan lainnya. Adapun investasi aset finansial merupakan penempatan aset pada produk perbankan dan pasar modal.

Mengingat banyaknya jenis investasi yang tersedia, kita perlu mengenali beberapa instrumen investasi agar sesuai dengan tujuan dan profil risiko yang kita miliki.

Ingin tahu jenis instrumen investasi apa saja yang dapat menjadi pilihan dan bagaimana dengan karekteristiknya masing-masing? Berikut ulasannya.

1. Properti

Properti merupakan salah satu aset riil yang berwujud tanah, rumah atau bangunan. Berinvestasi dalam properti dapat memberi keuntungan dengan cara disewakan sehingga mampu menghasilkan pasif income dan harga properti juga cenderung meningkat dari tahun ke tahun.

Namun berinvestasi dalam properti, seperti tanah atau bangunan memerlukan modal cukup besar. Selain itu jika membutuhkan dana dalam jangka pendek dan ingin menjual aset properti juga tidak mudah karena bukan termasuk aset likuid.

2. Logam Mulia (Emas)

Emas merupakan alternatif investasi yang dapat dipilih dalam bentuk riil aset. Sebaiknya logam mulia yang ingin diinvestasikan dalam bentuk batangan atau koin dan bukan yang sudah menjadi perhiasan. Hal ini untuk meminimalisir biaya atau ongkos pembuatan perhiasan yang biasanya akan dikenakan pada saat menjualnya.

Emas juga termasuk aset likuid yang mudah diperjualbelikan dalam waktu cepat. Dalam jangka panjang pergerakan emas juga cukup stabil dan cenderung meningkat dari tahun ke tahun.

Namun dalam berinvestasi emas, ada risiko dalam penyimpanannya. Risiko hilang maupun dicuri oleh orang lain lebih besar karena emas dapat dipindahtangankan dengan mudah. Selain itu juga ada kemungkinan harga emas menurun di pasar komoditas.

Baca ulasan instrumen investasi yang memiliki prospek cerah lainnya seperti tabungan, deposito, reksa dana, dan lainnya di sini

Baca Juga

(da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section