1. HOME
  2. FINANCE
HARGA BAHAN POKOK

Agustus 2016 Terjadi Deflasi Sebesar 0,02 Persen

Deflasi 0,02 persen itu terjadi karena penurunan harga beberapa indeks kelompok pengeluaran

By Rohimat Nurbaya 2 September 2016 08:45
Ilustrasi Sembako (Setkab RI)

Money.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat setelah Juli lalu terjadi inflasi atau meningkatnya harga barang sebesar 0,69 persen. Kemudian, pada Agustus 2016 sebaliknya, terjadi deflasi atau penurunan harga barang sebesar 0,02 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yakni Juli 2016. Bila dihitung dari awal tahun, tingkat inflasi Januri – Agustus 2016 sebesar 1,74 persen.

Kepala BPS Suryamin menjelaskan, deflasi 0,02 persen itu terjadi karena penurunan harga beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan 0,68 persen dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 1,02 persen.

"Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi, yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,41 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,41 persen; kelompok sandang 0,40 persen; kelompok kesehatan 0,39 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 1,18," kata Suryamin dikutip dari laman Setkab RI.

Menurut Suryamin, Komponen inti pada Agustus 2016 mengalami inflasi sebesar 0,36 persen; tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari–Agustus) 2016 sebesar 2,24 persen; dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Agustus 2016 terhadap Agustus 2015) sebesar 3,32 persen.

Kata dia, beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada Agustus 2016 antara lain: tarif angkutan antar kota, tarif angkutan udara, ayam ras, wortel, tomat sayur, jeruk, bawang merah, beras, daging sapi, bayam, apel, dan tarif pulsa telpon.

Sedangkan beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain: tarif listrik, cabai merah, uang sekolah SMP, uang sekolah SMA, tarif kontrak rumah, emas, perhiasan, uang sekolah SD, mie, nasi dengan lauk,dan uang kuliah akademi/PT.

Suryamin juga menjelaskan, pada Agustus 2016 Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nonmigas atau indeks harga grosir atau agen naik sebesar 0,36 persen terhadap bulan sebelumnya. Kenaikan IHPB tertinggi terjadi pada Sektor Pertanian sebesar 2,76 persen.

IHPB Bahan Bangunan/Konstruksi pada Agustus 2016 naik sebesar 0,13 persen terhadap bulan sebelumnya, antara lain disebabkan kenaikan harga komoditas batu hias dan batu bangunan sebesar 1,49 persen, tanah urug 1,00 persen, pasir 0,81 persen, batu bata 0,48 persen, dan kloset, wastafel, dan sejenisnya 0,43 persen.

"IHPB Bahan Baku, Barang Konsumsi, dan Barang Modal pada Juli 2016 masing-masing mengalami kenaikan sebesar 0,67 persen, 1,52 persen, dan 0,19 persen terhadap bulan sebelumnya," imbuhnya.

(rn/rn)

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section