1. HOME
  2. FINANCE
FINANCE

Benar, Uang Ternyata Memang Bisa Membeli Kebahagiaan

Hasil penelitian para ilmuwan di University of Cambridge, Inggris mengatakan...

By Azalia Amadea 23 April 2016 15:58
Ilustrasi uang bisa membeli kebahagiaan (Foto: glamour.com)

Money.id - Uang ternyata memang bisa membeli kebahagiaan. Setidaknya itulah hasil penelitian para ilmuwan di University of Cambridge, Inggris.

Dalam penelitian tersebut, para ilmuwan menganalisis lebih dari 76 ribu pembelian yang dilakukan oleh 652 individu selama 6 bulan seperti dikutip laman foxnews.com Sabtu 23 April 2016. Pembelian tersebut kemudian dikelompokkan dalam kategori yang didasarkan pada sifat-sifat kepribadian individu yang menjadi peserta penelitian.

Sebagai contoh, pembelian yang melibatkan 'makan di luar' dikaitkan dengan sifat kepribadian ekstrovert (orang yang mudah bergaul dan bersikap terbuka). Sedangkan pembelian yang melibatkan 'amal' dan 'hewan peliharaan' dihubungkan dengan sifat kepribadian ramah tamah (seseorang yang penuh kasih dan kekeluargaan).

Setelah itu peserta penelitian melengkapi sebuah tes kepribadian dan survei tentang kepuasan hidup. Transaksi yang mereka lakukan dikaitkan secara diam-diam dengan hasil tes dan survei mereka.

Hasilnya, peneliti menemukan bahwa secara keseluruhan, orang-orang cenderung membelanjakan uang sesuai dengan kepribadian mereka. Misalnya, orang yang ekstrovert akan membelanjakan uang rata-rata US$73 per tahun untuk makan di luar lebih banyak daripada orang introvert.

Orang-orang yang memiliki tingkat kehati-hatian yang tinggi (dalam artian mereka disiplin dan terorganisir) menghabiskan rata-rata US$174 per tahun untuk kesehatan dan kebugaran lebih banyak daripada yang kurang memiliki sifat hati-hati.

Penelitian juga menunjukkan bahwa orang-orang yang melakukan pembelian sesuai dengan kepribadiannya cenderung memiliki tingkat kepuasan hidup yang lebih tinggi daripada yang membeli tapi tidak sesuai dengan kepribadiannya.

"Sejak lama penelitian-penelitian menemukan keterkaitan yang rendah antara uang dan kepuasan hidup," kata Joe Gladstone, penulis penelitian dan periset perilaku ekonomi di University of Cambridge.

"Namun penelitian kami mengungkap temuan baru dengan menggali data transaksi bank yang nyata dan memperlihatkan bahwa belanja dapat meningkatkan kebahagiaan jika dilakukan sesuai dengan kepribadian sehingga memenuhi kebutuhan psikologi pelakunya," jelas Gladstone.

Dalam percobaan kedua, para peneliti memberi peserta penelitian kartu hadiah yang digunakan di toko buku atau bar. Pemilik kepribadian ekstrovert yang menghabiskan kartu hadiah di sebuah bar lebih bahagia daripada introvert yang menghabiskan kartu hadiah di tempat yang sama.

Sebaliknya, introvert yang menghabiskan kartu hadiah di toko buku lebih bahagia daripada ekstrovert di tempat yang sama.

Pada percobaan pertama menunjukkan adanya hubungan atau asosiasi, antara pembelian dan kebahagiaan. Sementara pada percobaan kedua menunjukkan bahwa menghabiskan uang dengan cara yang sesuai dengan kepribadian benar-benar dapat meningkatkan kebahagiaan seseorang.

"Pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara belanja dan kebahagiaan memunculkan saran bagaimana menemukan kebahagiaan melalui pilihan konsumsi yang kita buat setiap hari," kata peneliti Sandra Matz, seorang kandidat doktor di bidang psikologi di University of Cambridge.

Baca Juga

(aa/aa)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section