1. HOME
  2. FINANCE
TIPS KEUANGAN

5 Trik Agar Sukses Bernegosiasi

Mengetahui apa yang ingin dicapai sebelum negosiasi adalah "aturan pokok"

By Abdul Kharis 29 Februari 2016 19:07
Ilustrasi orang yang sukses melakukan negosiasi (iabc.com)

Money.id - Anda sering mengalami kegagalan saat melakukan negoisasi? Banyak hal yang harus kembali dipelajari dan diperhitungkan dalam proses negosiasi.

Ada trik agar transaksi negoisasi kita dengan orang lain akan berhasil. Ivanka Trump mengatakan tentang 5 trik negosiasi agar berhasil.

Dikutip dari businessinsider, Trump telah sukses melakukan banyak negosiasi sebagai wakil presiden eksekutif pengembangan dan akuisisi untuk Trump Organization.

Berikut 5 trik negosiasi:

1. Tetapkan tujuan sejak awal

Apakah Anda sedang mencari kenaikan gaji atau ingin bernegosiasi dengan atasan tentang jam kerja yang lebih fleksibel?

Ivanka mengatakan, mengetahui apa yang ingin Anda capai sebelum menuju ke negosiasi adalah "aturan pokok". Akan tetapi kebanyakan orang mengabaikannya.

"Tanpa tujuan, berarti mengizinkan pihak lawan negoisasi untuk mendefinisikan tujuan Anda," tuturnya.

2. Cobalah untuk memahami tujuan lawan negoisasi

"Hal yang paling penting saat proses negosiasi adalah mengetahui prioritas utama lawan negosiasi," ucapnya.

Ivanka mengatakan, buatlah seperti tujuan lawan negoisasi tidak bertentangan dengan Anda dan berikan apa yang mereka inginkan sehingga mereka merasa puas.

3. Bernegosiasi secara pribadi, tidak melalui email

Jangan pernah bernegosiasi melalui email. "Bernegosiasi melalui email menguntungkan pihak yang lebih lemah dan memungkinkan mereka menghindari konfrontasi langsung dan mengambil lebih banyak waktu untuk membuat respons yang kuat," jelasnya.

Dia menambahkan, bernegosiasi melalui email akan membuat salah menilai nada bicara, dan bisa menjadi masalah ke depannya.

"Saya selalu lebih memilih untuk berbicara face-to-face, biasanya di kantor saya sendiri, di mana aku merasa nyaman," kata Ivanka.

4. Perhatikan bahasa tubuh Anda

"Perhatikan cara Anda membawa diri, bahkan ketika duduk akan dinilai oleh sang lawan negosiasi," ucap Ivanka.

Dia mengatakan, bahwa sebagian besar komunikasi kita adalah non verbal dan pesan yang disampaikan melalui ekspresi wajah, gerak tubuh, postur, hanya sedikit yang akan menentukan hasil negoisasi.

Ivanka menyarankan untuk jangan gelisah.

Jangan menekan kaki ke tanah atau duduk di tepi kursi karena akan terlihat terlalu bersemangat.

Jangan membungkuk karena lawan negosiasi bisa menilai Anda sedang frustrasi atau menyilangkan tangan di atas meja. Hal ini membuat Anda tampak lemah lembut dan terintimidasi.

"Buatlah kontak mata dengan lawan negosiasi, duduk yang tegak, dan buatlah diri Anda tidak tegang. Yang paling penting tetap fokus pada tujuan Anda," tuturnya.

5. Mendengarkan lebih banyak dibandingkan berbicara

"Lawan negosiasi akan merasa tidak nyaman, ketika Anda mulai bertele-tele untuk mengisi kekosongan pembicaraan," kata Ivanka.

Ivanka menjelaskan, ketika Anda berbicara, lawan negosiasi akan hanya duduk dan mendengarkan.

"Semakin sedikit mereka berbicara, semakin besar kemungkinan Anda untuk melakukan kesalahan dan memberikan informasi yang semestinya tetap dijaga," ucapnya.

 

(ak/ak)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section