Money.id - Nama Warren Buffet sudah tidak asing lagi didengar apabila kita membahas mengenai investasi. Ia adalah seorang pengusaha yang memiliki kemampuan luar biasa dalam bidang investasi.

Pria asal Amerika Serikat itu memiliki kekayaan sebanyak US$60,8 miliar di tahun 2016 ini. Buffet dikenal pekerja keras sejak kecil. Ketika umurnya masih 11 tahun, ia pernah menjadi loper koran karena ingin mencari uang sendiri.

Dia memberikan tips untuk menjadi kaya raya di blog pribadinya, salah satu caranya adalah dengan investasi kembali keuntungan Anda saat berinvestasi.

Mengutip dari warrenbuffett.com, Kamis, 26 Mei 2016, berikut adalah empat tips untuk menjadi kaya raya dari Warren Buffet.

1. Investasikan kembali keuntungan Anda saat berinvestasi

Ketika menghasilkan keuntungan uang saat berinvestasi, Anda mungkin tergoda untuk menghabiskannya. Warren tidak melakukan hal tersebut, dia menginvestasikan kembali keuntungan yang dia dapat saat berinvestasi.

Warren Buffett belajar hal tersebut sejak masih duduk di bangku kuliah, ia dan seorang sahabatnya membeli mesin pinball untuk dimasukkan ke dalam sebuah salon. Dari keuntungan uang yang didapatkan dari mesin pinball, mereka membeli lebih banyak mesin sampai memiliki delapan alat di toko-toko yang berbeda.

2. Jadilah berbeda

Jangan mendasarkan keputusan Anda pada apa yang orang katakan atau lakukan. Pada awal berinvestasi, banyak orang yang meramalkan Warren akan gagal, tetapi kenyataannya setelah berinvetasi selama 14 tahun, dia berhasil mengantongi US$100 juta.

3. Jangan berbelit-belit

Kumpulkan terlebih dahulu informasi yang Anda butuhkan sebelum membuat keputusan keuangan dan cepatlah ambil keputusan, jangan berbelit-belit. Ketika orang-orang menawarkan Warren sebuah bisnis atau investasi, ia selalu langsung memberikan jawaban.

4. Batasi utang Anda

Hidup pada kartu kredit dan pinjaman tidak akan membuat Anda kaya raya. Warren Buffett tidak pernah meminjam uang dengan jumlah besar, kecuali untuk berinvestasi, bukan untuk gaya hidup atau kesenangan.

Warren mengatakan, batasilah utang pada diri sendiri agar tidak terjebak pada utang tersebut yang dapat menyebabkan masalah keuangan untuk ke depannya.