1. HOME
  2. FINANCE
FINANCE

4 Langkah Mempersiapkan Mudik Tanpa Menggunakan Pinjaman

Sisihkan gaji dan penghasilan Anda sedini mungkin. Jangan menunda hingga menjelang Anda mudik.

By Dwifantya Aquina 27 Mei 2016 17:33
Mudik lebaran (Merdeka.com)

Money.id - Sebentar lagi, kita akan memasukin bulan Ramadan yang merupakan bulan yang suci bagi seluruh umat Muslim di dunia. Kita bisa mulai melihat berbagai persiapan bulan Ramadhan di sekitar kita, dimulai dari adanya berbagai atribut Ramadhan yang dipasang di toko, mal, ataupun di jalan sekitar rumah kita.

Salah satu tradisi yang paling dinanti menjelang akhir bulan Ramadan adalah tradisi mudik ke kampung halaman. Berkumpul bersama keluarga besar di hari Lebaran nanti tentunya merupakan salah satu bentuk kebahagiaan yang ingin dirasakan oleh semua umat Muslim di Indonesia. Namun, kita perlu ingat bahwa mempersiapkan mudik membutuhkan persiapan dan biaya yang tidak sedikit, tergantung jauhnya lokasi kampung halaman Anda.

Managing Director dari situs pembanding produk keuangan paling populer di Indonesia HaloMoney.co.id, Jay Broekman, menyatakan bahwa persiapan untuk mudik perlu dilakukan sejak jauh hari, tidak terbatas pada saat mulai memasuki bulan puasa saja.

“Mudik merupakan suatu tradisi yang rutin dilakukan setiap musim Lebaran. Bagi yang akan mudik, persiapan pemenuhan biaya lebih bijak dilakukan sejak jauh untuk menghindari mudik dengan meminjam uang. Tentu akan sangat disayangkan jika kita harus kembali beraktivitas setelah mudik sambil dihantui perasaan tidak enak karena harus melunasi utang,” kata Jay.

Bagaimana caranya kita dapat mempersiapkan mudik tanpa menggunakan pinjaman?

Langkah pertama tentunya memikirkan perencanaan kegiatan mudik yang akan dilakukan untuk mengetahui kisaran biaya. Ada yang memilih untuk mudik melaui jalan darat, laut, maupun udara. Jika kamu berencana mudik jalur darat dan laut, kamu perlu melakukan persiapan tambahan seperti bekal perjalanan, bensin, dan mungkin media hiburan sepanjang perjalanan. Buat perkiraan biaya berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, atau tanyakan pada teman dan saudara yang menggunakan rute yang sama.

Jika Anda memilih jalan udara, perlu diingat bahwa harga tiket pesawat cenderung mahal di musim liburan dan mudik. Bila Anda bergabung mengikuti keanggotan suatu maskapai penerbangan, Anda bisa memanfaatkan poin keanggotaan untuk mendapatkan harga yang lebih bersahabat. Selain itu, Anda dapat menggunakan program airmiles dari kartu kredit. Saat poin airmiles terkumpul, Anda dapat menukarnya dengan tiket penerbangan ataupun berbagai layanan penerbangan lainnya.

Berikut ini contoh kartu kredit yang menawarkan poin airmiles.

 

 

Jika Anda sudah mendapatkan bayangan untuk pengeluaran yang perlu disiapkan terkait dengan kegiatan mudik sebelum Lebaran, maka sekarang saatnya Anda melakukan langkah kedua dengan mempersiapkan budget bulanan. Jika Anda belum pernah membuat budget bulanan, maka inilah saatnya untuk membuat budget tersebut.

Pada budget bulanan, Anda cukup menyiapkan beberapa pos pengeluaran sederhana seperti makanan atau belanja kebutuhan makan, cicilan rumah / pembayaran kos, dan sebagainya. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, cobalah membuat perkiraan kebutuhan harian Anda di bulan Ramadhan. Hal ini akan sangat membantu Anda agar arus keuangan Anda tidak sampai defisit selama bulan puasa.

Langkah ketiga adalah menyisihkan gaji dan penghasilan Anda sedini mungkin. Jangan menunda hingga menjelang Anda mudik. Saat nantinya Anda mendapatkan THR dan bonus dari perusahaan (jika ada), segera sisihkan sebagian di antaranya untuk memenuhi kebutuhan mudik. Dengan begini, Anda telah melakukan antisipasi terhada arus keuangan defisit di bulan puasa ini.

Contohnya, Anda berniat untuk mudik dengan jalur udara. Biaya yang Anda perkirakan adalah tiket pesawat pulang pergi Rp 1,5 juta ditambah biaya perjalanan dan oleh-oleh untuk keluarga di rumah sekitar Rp 1 juta (Total biaya mudik = RP 2,5 juta).

Penghasilan anda Rp 3 juta per dengan budget biaya bulanan sebesar Rp 2,4 juta untuk bulan Ramadhan. Artinya Anda bisa memperoleh Rp 600 ribu untuk langsung disisihkan sebagai persiapan mudik nanti. Misalkan perusahaan memberikan anda THR dua minggu sebelum hari Lebaran dengan jumlah Rp 3 juta, maka Anda perlu menyisihkan THR tersebut sebesar Rp 1,9 juta (Biaya mudik Rp 2,5 juta dipotong Rp 600 ribu penyisihan gaji awal). Sisa THR dapat digunakan untuk tabungan atau keperluan lainnya.

Langkah terakhir adalah siap untuk merayakan Lebaran dengan sederhana, terutama jika memang penghasilan Anda pas-pasan dalam memenuhi kebutuhan di bulan puasa dan juga mudik. Jangan sampai demi gengsi semata, Anda memaksakan diri belanja berbagai kebutuhan yang tidak diperlukan. Misalnya, Anda tidak perlu menggunakan baju baru. Cobalah periksa baju-baju lama yang jarang dipakai.

Usahakan agar Anda tidak sampai perlu berutang demi merayakan Lebaran dengan mewah. Bijaklah dalam mengelola keuangan Anda agar arus kas di bulan puasa ini stabil.

Baca Juga

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section