1. HOME
  2. FINANCE
FINANCE

4 Cara Jitu Lunasi Utang dengan Cepat

Apapun jenis utangnya, akan lebih bijak jika pengajuan utang didasarkan pada kemampuan finansial debitur.

By Dwifantya Aquina 12 September 2016 11:33
Utang memang sering kali membuat kondisi finansial menjadi berantakan (frontox)

Money.id - Utang merupakan salah satu hal yang ditakuti oleh banyak orang. Utang merupakan kebalikan dari aset, dimana semakin banyak utang justru menunjukkan semakin kecil tingkat kekayaan seseorang. Apakah kamu termasuk seseorang yang jumlah utangnya lebih besar dari aset yang kamu miliki?

Pada dasarnya, utang bukanlah sesuatu yang buruk. Utang terdiri dari dua jenis: Utang produktif dan utang konsumtif. Utang produktif merupakan utang yang digunakan untuk pembiayaan kegiatan yang mendatangkan manfaat finansial secara langsung, seperti pinjaman untuk modal usaha. Sebaliknya, utang negatif merupakan utang yang digunakan untuk kegiatan yang sifatnya konsumtif, misalnya pinjaman untuk pergi berlibur.

Managing Director dari situs pembanding produk keuangan paling populer di Indonesia HaloMoney.co.id, Jay Broekman, menyatakan bahwa apapun jenis utangnya, akan lebih bijak jika pengajuan utang didasarkan pada kemampuan finansial debitur.

“Jika kita berutang melebihi kemampuan finansial kita, maka kita memiliki risiko yang tinggi untuk pailit atau gagal bayar utang. Untuk mengantisipasi hal tersebut, perkirakan cicilan utang per bulan dan bandingkan dengan sisa uang yang tidak digunakan untuk apapun. Kalau lebih kecil, maka kamu aman untuk berutang,” kata Jay.

Lantas, bagaimana jika sudah terlanjut berutang dan kesulitan untuk memenuhi pembayaran utangmu? Berikut ini merupakan 4 cara melunasi utang dengan cepat yang bisa kamu coba:

Pertama, gunakan tabungan. Tabungan dibentuk tentunya untuk suatu tujuan, seperti tabungan pendidikan atau tabungan pensiun. Kalau kamu memiliki tabungan dana darurat dan pinjaman yang kamu lakukan sudah mendesak untuk dilunasi, kamu bisa saja menggunakan tabungan dana darurat tersebut agar tidak terjerat bunga utang.

Kalau pinjaman yang kamu peroleh berasal dari keluarga, sebaiknya kamu bernegosiasi agar jangka waktu pelunasan pinjaman diperpanjang. Tapi, kamu harus memiliki komitmen untuk melunasinya dari penghasilan kamu sehari-hari.

Kedua, carikan produk investasi yang kamu punya. Kalau kamu sudah memiliki investasi seperti emas atau deposito, kamu bisa melakukan pencairan atas produk tersebut untuk melunasi pinjaman. Pinjaman sebaiknya cepat dilunasi agar tidak menimbulkan beban bunga yang besar jika ditunda terus.

Setelah kamu berhasil melunasi pinjaman tersebut, jangan lupa untuk menyisihkan penghasilan kamu dan memulai investasi kembali. Produk investasi memiliki nilai manfaat keuangan jangka panjang, sehingga cukup penting untuk kamu miliki.

Ketiga, coba gadaikan barang berharga yang kamu miliki. Cara lain untuk mendapatkan uang dengan cepat adalah dengan menggadaikan barang. Kamu bisa menggadaikan perabotan, perhiasan, atau benda lain untuk mendapatkan dana segar.
Kalau kamu sudah melunasi pinjaman dan arus kas kamu sudah stabil, kamu bisa menebus barang yang kamu gadaikan sebelumnnya.
Cara lainnya, kamu bisa jual barang-barang tersebut di situs penjualan barangbekas, meski kemungkinan uang yang kamu peroleh tidak datang secepat dari menggadaikan barang.

Terakhir, minta pemutihan pinjaman. Namun, hal ini tentunya tidak mudah. Jika pinjaman kamu berasal dari keluarga, kamu bisa mencoba negosiasi dengan mengganti pelunasan pinjaman tersebut dengan hal lain. Misalnya, memberikan kursus pelajaran gratis untuk anak tante kamu, atau membantu usahanya tanpa dibayar untuk beberapa periode yang disepakati.

Jadi, bijaklah dalam berutang agar kondisi finansial kamu tetap stabil.

 

(da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section