Anda dapat menyalurkan minat dan bakat di Komunitas Remaja Batik Indonesia (KBRI).
By Rizki Astuti 29 Februari 2016 10:48Money.id - Tak sedikit generasi muda yang kurang peduli pada budaya Indonesia, karena mungkin dinilai kurang kekinian alias modern. Tapi Komunitas Remaja Batik Indonesia (KBRI) menjadi wadah dan merangkul generasi muda, untuk melestarikan batik sebagai warisan budaya bangsa.
Di komunitas ini, selain mengembangkan minat dan bakat, mereka juga diajarkan kreativitas, seperti membuat karya dari kari kain perca batik yang didesain modern. Hasilnya akan menjadi souvenir dan pernak-pernik yang dapat diperjualbelikan.
"Satu bulan kita bisa menghasilkan Rp5 juta sampai Rp10 juta. Tapi hasilnya dibagi ke anggota yang membuat, dan sebagian masuk kas KBRI untuk diputar lagi," ujar Bachtiar Effendi selaku Ketua Umum dan pemilik KBRI kepada Money.id, Jumat 26 Februari 2016.
(Membatik/remajabatikind.wix.com)
Menurut Bachtiar harga yang ditawarkan juga cocok untuk kantong anak muda, mulai dari Rp10 ribu hingga Rp750 ribu. Semakin mahal, artinya karya yang diciptakan anggota KBRI menggunakan kualitas atau bahan terbaik yang didatangkan dari Cirebon, Pekalongan, Solo, dan Jogja.
Biasanya, kata Bachtiar, membatik dilakukan selama hari libur di minggu kedua dan keempat bertempat di Museum Tekstil Jakarta. Selain itu KBRI juga punya agenda kegiatan sosial, seperti membatik bersama anak jalanan dan yatim piatu, gathering jambore, bahkan belajar menjadi pengusaha.
"Selain produk, kita juga menyediakan jasa buat MC, model, akustik, bahkan penari. Itu semua anggota KBRI yang memiliki talenta," tambah Bachtiar.
Next: Daftar keanggotaan...
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus