1. HOME
  2. FASHION-BIZ
TREN FASHION

Perkenalkan, Ini Fashion Icon Tertua di Dunia

Dia datang menggunakan pakaian andalannya berwarna cerah dengan model oversize atau loose, lengkap dengan sejumlah aksesoris yang...

By Stella Maris 5 November 2015 17:22
Iris Apfel (Washingtonpost).

Money.id - Gaya atau style memang tak pernah ada aturan yang baku. Saat masuk ke dunia fashion, tak ada yang melarang bila Anda ingin berpenampilan seperti yang diinginkan. Hal itulah yang dilakukan oleh Iris Apfel.

Meski tubuhnya kini dilapisi kulit yang mengendur, namun dia tetap eksis pada gaya berbusana yang eksentrik. Nenek berusia 94 tahun itu kini dijuluki sebagai 'rare bird of fashion'.

Dikutip laman Washingtonpost, Kamis 5 November 2015, Iris adalah pebisnis handal dan desainer interior. Di usinya yang sudah lanjut, dia bahkan menjadi dosen tamu yang mengajar tentang fashion di University of Texas.

Sebagai seorang fashionista, Iris masih semangat menghadiri berbagai acara fashion. Dia datang menggunakan pakaian andalannya berwarna cerah dengan model oversize atau loose, lengkap dengan sejumlah aksesoris yang menggantung ditubuhnya serta tak ketinggalan kacamata vintage berbentuk bulat dan besar.

Rahasia Panjang Umur
Wajahnya mulai mondar-mandir di beberapa majalah populer, seperti New York Times, Paper Magazine, dan Vogue, setelah dirinya sukses menggelar pameran bertajuk 'Rara Avis (Rare Bird): The Irreverent Iris Apfel'.

(Iris Apfel/Blogspot)

Bertempat di Costume Institute, Iris menampilkan ratusan koleksi pribadi yang masih digunakannnya sejak 75 tahun silam. Ya, pakaian dan aksesoris yang dibelinya dengan harga selangit dan sangat murah dipadupadankannya. Hasilnya chic dan epic!

Meski demikian, nenek kelahiran 1921 itu mengaku bahwa fashion telah membuatnya menjadi lebih 'hidup'. Dalam Refinery29, dia menerjemahkan gaya sebagai hal yang tak ada kaitannya dengan pakaian atau bahkan usia.

Gaya menurutnya berkaitan erat dengan mental. Oleh karena itu dia memilih mengenakan apapun yang diinginkan. Alasannya karena gayanya membuat dia semakin bersemangat. Fashion bagi Irish adalah cara memperpanjang usianya.

Bukan hanya itu saja, Iris lebih memilih berpenampilan buruk dibandingkan harus kehilangan rasa bahagianya. "It’s better to be happy than well-dressed.  Personal style is attitude, attitude, attitude," katanya.

Baginya dunia fashion menawarkan banyak tantangan. Dunia mode memantiknya rasa keingintahuannya mengenai estetika. Hal itulah yang kemudian ditekankannya pada para mahasiswanya.

Suka Artikel Ini? KLIK LIKE

Baca Juga

(sm/sm)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fashion-Biz Section