1. HOME
  2. FASHION-BIZ
FASHION

Muslimarket Hadirkan SOUQ, Pop Up Market Muslim Pertama di Jakarta

Ia mengatakan ada 70 brand lokal yang ikut berpartisipasi dalam bazaar yang berlangsung dari 23-26 Juni 2016 di The Space, Senayan City.

By Dian Rosalina 24 Juni 2016 12:40
CEO Muslimarket.com, Riel Tasmaya (Money.id/Dian Rosa)

Money.id - Konsep pop up market beberapa tahun belakangan cukup digemari oleh para startup. Selain sebagai tempat untuk menjual produk-produk mereka, pop up market juga menjadi ajang memperkenalkan brand mereka kepada masyarakat luas. 

Begitu banyak pop up market yang menjual produk-produk lokal, namun jarang yang memang khusus untuk produk muslim. Oleh karena itu, melihat potensi itu, salah satu e-commerce produk muslim, Muslimmarket.com mengadakan SOUQ Jakarta 2016, yaitu muslim pop up market muslim pertama yang dikemas modern.

"Sebenarnya mengadakan SOUQ ini kami tidak melihat tren orang banyak buka bazaar atau pop up market. Cuma kalau dilihat sekarang, anak-anak muda lebih memilih pop up market ketimbang bazaar. Nah pop up market itu bedanya selain ada yang menjual barang-barang tapi juga ada acara lain seperti talkshow, ada juga cooking class, sajian entartaiment seperti musik dan lain-lain," jelas CEO Muslimarket.com, Riel Tasmaya kepada Money.id dalam pembukaan SOUQ di Senayan City, Jakarta, kemarin.

Ia mengatakan ada 70 brand lokal yang ikut berpartisipasi dalam bazaar yang berlangsung dari 23-26 Juni 2016 di The Space, Senayan City, Jakarta Selatan. Produk yang ditampilkan antara lain, produk fashion, aksesoris, produk kesehatan & kecantikan, perabot rumah tangga, buku, peralatan ibadah, produk makanan halal, produk keuangan, dan masih banyak lagi. 

Tidak hanya produk dari pengusaha lokal, beberapa produk desainer dan selebriti ternama pun ikut menampilkan produk mereka. Seperti Jenahara, Ria Miranda, Restu Anggraini, Kamildea, Dewi Sandra, dan lain-lain. 

Riel mengungkapkan adanya acara ini diharapkan bisa memberikan pengalaman berbelanja yang baru kepada masyarakat. Walaupun berbelanja online sudah menjadi kebutuhan, namun kebiasaan ingin melihat barang sebelum belanja tidak bisa hilang. 

"SOUQ itu dibuat karena kultur masyarakat atau konsumer itu masih ingin melihat barang yang dibeli seperti apa. Oke mereka melihat, sebelum membeli mereka harus memastikan bisa melihat barang bentuknya seperti apa dan bahannya seperti apa. Tak hanya itu saja, kami juga ingin mengkurasi talent-talent yang ada daerah. Bila potensi tersebut berkualitas dan siap bersaing nantinya talent tersebut akan kami bawa ke luar negeri untuk ikut berbagai workshop," jelas Riel. 

Kedepannya acara tersebut tidak hanya akan digelar di Jakarta saja, namun di beberapa kota besar di Indonesia. Seperti Makassar, Bandung, Surabaya, Balikpapan, dan Yogyakarta.

"Sub-event ini akan kita roll out kedepannya di beberapa kota besar, tidak hanya di Jabodetabek tapi beberapa kota besar yang ada di Indonesia. Selain itu kami berharap dengan adanya acara SOUQ ini akan bisa menjaring potensi-potensi lainnya khususnya di produk muslim agar bisa bersaing dengan produk-produk dari luar negeri serta bisa membangun muslim lifestyle yang ada di Indonesia," kata dia. 

Baca Juga

(dr/dr)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fashion-Biz Section