Money.id - Sejak dulu suku Asmat di Papua terkenal dengan seni ukiran kayunya yang mengandung nilai magis dan adiluhung. Bahkan ukiran suku yang disinyalir memiliki kekuatan sihir ini sangat disukai oleh wisatawan mancanegara yang berkunjung ke sana.

Namun, suku Asmat tak hanya dikenal dengan ukiran kayunya, tetapi juga pakaian tradisional khas dan berbeda dari suku lainnya yang ada di Indonesia. Perbedaannya terletak pada bahan yang digunakan untuk membuat pakaian adat Suku Asmat yang berasal dari alam, jadi tak lagi membutuhkan biaya yang besar karena semuanya sudah diambil dari lingkungan sekitar mereka.

Uniknya, pakaian adat laki-laki Suku Asmat misalnya yang dibuat menyerupai burung dan binatang lain yang dianggap melambangkan kejantanan seorang pria. Sementara rok dan penutup dada kaum wanita menggunakan daun sagu sehingga menyerupai kecantikan burung khas Papua, kasuari.

Siapa bilang mereka tak tahu mode? Mereka punya cara tersendiri untuk membuat gaya mereka. Misalnya mereka membuat aksesori yang dijadikan pelengkap pakaian adat Asmat berasal dari bagian-bagian tubuh binatang seperti bulu burung kasuari atau taring babi hutan.

(Hiasan Hidung Suku Asmat/Indonesia Kaya)

Jika Anda ingin mengetahui lebih jauh mengenai pakaian suku Asmat, klik link berikut ini. (poy)