1. HOME
  2. FASHION-BIZ
FASHION

Legenda Mode Ini Anggap Bodoh Wanita Dewasa Berpakaian ala Remaja

Iris Apfel mengatakan para desainer sekarang terlalu berorientasi pada remaja dan menarget usia tertentu.

By Dian Rosalina 10 September 2016 10:30
Iris Apfel (newsweek.com)

Money.id - Pengusaha, bintang film dokumenter, dan legenda dunia mode, Iris Apfel baru saja merayakan ulang tahunnya ke-95 dengan meluncurkan Irish Meet INC. Sebuah lini busana yang ia ciptakan bersama dengan INC International Concepts milik Macy.

Ikon mode yang telah berkecimpung di dunia fashion selama puluhan tahun itu tampak bergaya saat membawakan 40 koleksi yang terinspirasi busana tahun 60-an itu. Walau terlihat fashionable, Iris tidak pernah merasa dirinya adalah seseorang yang ahli dalam bidang mode.

"Aku bukan seorang fashionista. Dan aku punya kehidupan lain selain di bidang ini, aku tidak tahu apakah punya waktu karena aku memiliki begitu banyak hal yang perlu ditangani," kata Iris yang dikutip dari Fashionista, Sabtu 10 September 2016.

Meski terlibat dalam industri fashion berteknologi tinggi dan meluncurkan koleksi emoji dan stiker, Iris mengaku tidak pernah menggunakan Instagram. Iris juga mengatakan para desainer sekarang terlalu berorientasi pada remaja dan menarget usia tertentu.

"Aku kira itu langkah bodoh. Sekarang semuanya terlalu berorientasi pada remaja. Para desainer merancang busana wanita yang harganya sangat mahal untuk usia 60-70an. Namun busana itu lebih cocok dipakai oleh para remaja berusia 16-18 tahun," katanya.

Dia ingin melihat apakah para desainer dan industri fashion berubah dan lebih memperhatikan 'segmen masyarakat yang terabaikan'. Namun Iris mengatakan seorang wanita harus berbusana menurut kepribadiannya.

"Aku kira seandainya seorang wanita punya gayanya sendiri dan tahu siapa dirinya, maka dia tidak perlu berpakaian seperti orang berusia 60 atau 20 atau 90. Maksudku, ada hal-hal tertentu yang tidak perlu dilakukan oleh wanita tua," ujarnya.

Ia berpikir wanita tua seharusnya tidak menampilkan tubuhnya. Mereka harus mengenakan busana yang berlengan. Mereka pun tidak harus memakai rok mini, sepatu hak tinggi, terlalu memikirkan makeup tebal, dan berambut panjang.

"Sebenarnya, bukan hakku untuk menghentikan mereka (memakai apa yang mereka mau). Tetapi itu karena kalian meminta pendapatku."

"Jika mereka mau memamerkan tubuhnya, silakan. Aku ingin mereka bahagia. Kebahagiaan lebih penting daripada cara berpakaian. Aku bukan duduk dan kemudian memberi penilaian kepada semua orang. Aku tidak suka aturan dan peraturan tetapi semua itu hanya masalah masuk akal atau tidak," ujar Iris. (poy)

Baca Juga

(dr/dr)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fashion-Biz Section