1. HOME
  2. FASHION-BIZ
FASHION

Kisah Sedih di Balik Kemewahan Logo Chanel

Banyak yang menerka bentuk logo huruf C dan C yang saling mengikat adalah nama Chanel dan pria yang dicintainya, Capel.

By Dian Ardiahanni 4 November 2015 09:20
Coco Chanel

Money.id - Gabrielle Bonheur Chanel menghabiskan separuh masa hidupnya di panti asuhan sebelum akhirnya mendirikan brand fashion bernama Coco Chanel. Masa lalu yang suram sebenarnya sudah tergambar dari bentuk logo brand Chanel.

Warna hitam yang sederhana serta bentuk huruf C dan C yang saling mengikat sama sekali jauh dari kesan mewah. Meskipun merupakan brand mahal namun hal itu tidak terlihat dari bentuk logo Chanel.

Banyak cerita menarik di balik pembuatan logo itu. Beberapa sumber mengatakan bahwa logo itu terinspirasi dari kurva yang terdapat pada kaca dapur pada sebuah kapel Aubazine di tempat panti asuhan tempatnya tinggal.

Sebagai sosok sederhana, memang masa kecil Chanel kerap dihabiskan di gereja. Dirinya sering menghabiskan waktu di kapel panti asuhan.

Namun ada pula yang mengatakan kalau logo dua huruf C itu terinspirasi dari nama dirinya dan nama sang kekasih yang bernama Capel. Pria itu merupakan cinta pertama dari Channel.

Tapi peristiwa tragis menimpa kekasih dari Chanel. Pria yang dicintainya itu tewas akibat kecelakaan mobil.

Atas nama cinta Chanel menyematkan inisial keduanya menjadi logo dari brand fashion miliknya.

Meskipun dibalut dalam kisah sedih, brand Chanel nyatanya mampu bersaing dengan brand papan atas lainnya. Bahkan sudah menjadi salah satu brand yang sudah awam dipalsukan karena logonya yang mahal.

Minat yang tinggi dari masyarakat membuat brand asal Prancis ini kerap dipalsukan. Harganya yang selangit membuat produsen-produsen nakal mencari celah untuk membuat barang "kw" dari Channel karena permintaan yang tinggi. (dwq)

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fashion-Biz Section