Money.id -  Bisnis tas branded atau bermerek merupakan salah satu usaha yang tak usang di makan waktu. Della Rae Linkers, pebisnis tas branded melihat peluang usaha tersebut sejak delapan tahun lalu.

Saat berbincang dengan Money.id, Rabu 20 Januari 2016, Della menceritakan awal mula membuka bisnis tersebut. Saat berkumpul bersama teman-temannya, Della selalu menggunakan tas bermereknya.

Hingga setiap dia berganti-ganti tas, tak sedikit orang yang menanyakan kualitas dan harga tas yang digunakannya. Dengan senang hati, wanita berambut pendek itu menjelaskan detail setiap tas bermerek tersebut.

Ketertarikan teman-temannya itu dilihat Della sebagai sebuah peluang bisnis. Dari situlah awal bisnis tas ini dijalankannya.

(Tas branded yang dijual Della/Instagram) 

Tanpa Modal

Ibu satu anak itu mengaku berbisnis tas bermerek memang membutuhkan modal yang besar. Apalagi bila tas yang dijual seperti Louis Vuiton (LV), Michael Kors (MK), Coach, dan Hermes.

Namun bisnis yang dijalankan sejak 2008 itu diakuinya dimulai tanpa modal yang berarti. "Awalnya aku jualin barang orang, jadi makelar selama lima tahun," kata Della.

Meski hanya menjadi perantara pembeli dan penjual sekaligus mencarikan pembeli tas branded, Della tak malu. Dia mengatakan dari posisi itulah, Della banyak belajar.

Keuntungan yang didapatkan dari hasil penjualan tersebut dia kumpulkan. Hingga sekitar 2013, Della mulai mendirikan bisnis tas branded, dan semua dikelolanya sendiri.

"Uang sudah terkumpul, aku keliling Eropa untuk cari toko tas dan mulai jalin hubungan baik sama mereka, aku berteman. Nggak gampang sih buat mendapatkan barang yang dicari," kata istri pesepakbola asal Belanda, Emile Linkers, itu.

Selama satu bulan, Della juga berkeliling ke tiga negara, seperti ke Paris, Belgia, dan Monako. Di negara-negara itulah dia akhirnya memiliki toko langganan.

 Namun barang yang dijual...