1. HOME
  2. FASHION-BIZ
FASHION

Ini Alasan Penyanyi Rapper Jadi Endorser Penting di Dunia Fashion

Namun bagi dunia fashion internasional, mungkin keberadaan selebgram tidak terlalu berpengaruh. Mereka lebih memilih penyanyi, khususnya Rapper.

By Dian Rosalina 14 Agustus 2016 13:05
Kanye West, Rapper yang menjadi Duta Fashion Balmain (asd)

Money.id - Duta fashion atau yang sering disebut sebagai endorser, kini sedang hangat menjadi perbincangan. Peran mereka menaikkan pamor suatu produk sangat memiliki pengaruh. 

Seperti Indonesia misalnya, kini banyak menjamur para endorser mulai dari selebriti sampai orang biasa yang disebut selebgram.

Namun bagi dunia fashion internasional, mungkin keberadaan selebgram tidak terlalu berpengaruh. Mereka lebih memilih penyanyi, khususnya Rapper sebagai endorser mereka. Mengapa demikian?

Dilansir dari Complex, Minggu 14 Agustus 2016, ambil saja contoh penyanyi rapper, Kanye West yang sering dipakai untuk mempromosikan pakaian yang diproduksi oleh Balmain. "Saya menghubungi Kanye dan mengatakan 'Saya ingin membuat iklan di sekitar musik dan lirik Anda'. Saya kira itu akan menarik. Itu adalah iklan berbasis musik," kata Olivier Rousteing kepada Vogue.

Video musik dan iklan tersebut berhasil menarik banyak perhatian. Namun itu bukan hal yang mengejutkan bagi rumah mode asal Perancis tersebut. Apalagi sang desainer, Rousteing adalah teman Kanye.

Awal Kepercayaan Terhadap Para Penyanyi Rapper

Sebenarnya, di tahun 1980an, rapper Dapper Dan mulai menjual pakaian buatan sendiri yang mengkombinasikan desain rumah mode mewah, macam Louis Vuitton dan Gucci, dengan desain butiknya di Harlem.

Seperti yang dikisahkannya, di era itu, label fashion terkenal tidak tertarik bekerja sama dengan rapper. Sebab, musik rap belum mencapai ketenaran seperti saat ini. "Kita tidak dikenal oleh toko-toko pakaian ini sehingga saya memutuskan untuk memperluas apa yang mereka lakukan," jelas Dapper.

Dapper mengatakan saat itu label fashion terkenal memandang negatif musik rap dan orang-orang yang menjadi bagian dari budaya rap bagi brand mereka. "Mereka tidak menghormati musik rap awalnya. Saat itu, rap adalah jenis musik baru," tambah Guy Wood, pendiri label pakaian kustom 5001 Flavors dan toko pakaian terkenal di New York, Harlem Haberdashery.

Run-D.M.C., misalnya, kata Wood, menandatangani kontrak senilai US$1 juta dengan Adidas setelah rapper itu merilis lagu terkenalnya 'My Adidas'. Tapi perlu diingat, bahwa itu bukan tonggak sejarah, karena Adidas adalah brand peralatan olahraga.

"Saat itu (label fashion terkenal) tidak ada kecocokan dengan budaya rap. Komunitas fashion bisa begitu sok pintar sehingga mereka kehilangan poin pentingnya," kata Rachel Johnson, stylist yang telah lama bekerja sama dengan para artis hip-hop.

Pada awal 2000-an, Burberry dikabarkan tidak ingin Ja Rule, salah satu mantan klien Johnson, mengenakan pakaian mereka. Namun saat Ja merilis video musik terkenalnya 'Always on Time' bersama Ashanti, Johnson memakaikan Burberry padanya.

Situasinya baru berubah setelah musik hip-hop menjadi mainstream. "Rap bukan lagi sesuatu yang kecil tetapi sudah menjadi milik dunia," kata Wood, yang menjadi stylist bagi hampir setiap rapper, mulai dari Diddy hingga The Notorious B.I.G. di tahun 90-an.

"Sekarang rap sudah merambah dunia internasional, dan label fashion terkenal mulai menyadari bahwa pria yang satu ini bisa mendatangkan 10.000 orang ke toko mereka. Sekarang, mereka memahami pemasaran musik rap dan mereka menghormatinya," katanya.

Pada tahun 2005, Pharrell berkolaborasi dengan Louis Vuitton untuk memasarkan koleksi kaca mata hitam 'Millinonarie'. Tiga tahun kemudian, dia mendesain koleksi perhiasan Blason untuk rumah mode asal Perancis itu.

"Itu gila. Karena Louis Vuitton adalah rumah mode yang terkenal akan bilang tidak pada rapper, tapi kepada Pharrell mereka tidak pernah mengatakan tidak," tambah Johnson. "Fashion mencintainya. Ada yang sesuatu yang menarik dalam dirinya dan dia bisa memanfaatkannya. Itu membuka pintu bagi rapper-rapper lain macam Kanye dan A$AP (aka Rocky)."

Kendati demikian, label fashion terkenal masih selektif tentang kepada siapa mereka bekerja sama di dunia musik hip-hop.


Baca Juga

(dr/dr)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fashion-Biz Section