1. HOME
    2. FASHION-BIZ
BISNIS FASHION

Bulu Mata Antar Ibu Muda Ini Jadi Pengusaha Beromzet Ratusan Juta

Berawal dari keisengan mengunggah foto koleksi bulu mata palsu miliknya di media sosial, kini Helli sukses meraup keuntungan berlipat ganda.

By Dwifantya Aquina 16 Mei 2016 17:32
Helli Aprilia, pengusaha bulu mata palsu yang sukses berkat hobi (Instagram)

Money.id - Hobi bisa membuka jalan menuju kesuksesan. Hal itulah yang terjadi pada Helli Aprilia.

Berawal dari keisengan mengunggah foto koleksi bulu mata palsu miliknya di media sosial, kini Helli sukses meraup keuntungan berlipat ganda. Bisnis yang dimulainya dengan ketidaksengajaan itu mengantarkan Helli ke gerbang kesuksesan.

Tak tanggung-tanggung, usaha yang dimulainya sejak empat tahun lalu itu telah membuatnya mampu mengantongi omzet hingga ratusan juta rupiah.

"Awalnya sih coba-coba jual bulu mata palsu milik saya yang tidak pernah digunakan lewat Instagram," ujar Helli mengawali cerita suksesnya kepada Money.id beberapa waktu lalu.

Sejak Helli mem-posting gambar bulu mata palsu ke media sosial, ia tak hanya banyak menerima tanggapan positif, namun saat itu juga ibu muda ini membaca adanya peluang bisnis.

Mulanya Helli tidak tahu bentuk bulu mata palsu yang seperti apa yang disukai oleh masyarakat di Indonesia. Namun setelah melihat respons di Instagram, ia pun memahami karakter aksesoris mata yang diminati oleh konsumen.

"Saya mulai menggeluti usaha ini April tahun 2012. Saat itu saya hanya menyediakan 100 boks bulu mata untuk dijual," tuturnya.

Bulu mata yang dijualnya tersebut merupakan produk impor dari Taiwan. Aksesoris dari negara beribu kota itu dipilih karena lebih tahan lama dan memiliki model double layer.

"Produk yang saya jual terbuat dari sintetis jadi awet dan bisa dipakai untuk beberapa kali," kata Helly. Walaupun ada produk bulu mata dari rambut manusia, ia mengaku tidak menjualnya karena konsumen jauh lebih tertarik terhadap aksesoris mata sintetis.

Tak hanya itu, bulu mata yang diproduksi Taiwan dianggapnya mempunyai bentuk yang lebih beragam. Selain itu, pamor bulu mata di Taiwan sudah berkembang lebih dulu dari Indonesia.

"Kebanyakan konsumen lebih minat pada bulu mata yang berukuran pendek dan lebat," ujar wanita kelahiran Tembilahan, Riau. Ia menganggap, model itu lebih digemari karena bentuknya sesuai dengan wajah Asia, khususnya masyarakat Indonesia.

Untuk memenuhi permintaan tersebut, kini Helli mampu menyediakan barang dalam jumlah banyak. Kini, dia bisa memasok sampai 300-500 boks bulu mata setiap minggu.

Untuk bulu mata berisi 10 pasang single layer dibanderolnya dengan harga Rp85 ribu. Sedangkan yang double layer isi lima pasang harganya Rp120 ribu.

"Untuk model yang banyak diminati biasanya saya bisa sedia stok sekitar 100-200 boks, tapi kalau yang jarang dibeli paling hanya lima atau sepuluh kotak," ungkap alumnus Institut Pertanian Bogor itu.

Bukan cuma satu atau dua jenis saja, Helli memasarkan hingga 200 model bulu mata palsunya lewat akun Instagram @doublesweet13.

Dalam akun Instagram yang diikuti lebih dari 139 ribu followers itu, tak jarang ia juga mengunggah video pendek yang berisi tutorial penggunaan bulu mata hingga cara merias wajah. Selain untuk meningkatkan kepercayaan pembeli, dia merasa perlu berbagi info itu, terlebih bagi mereka yang masih awam dalam dunia tata rias wajah.

NEXT: Produk impornya sempat ditahan hingga berbulan-bulan... >>>

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fashion-Biz Section