Money.id - Zara adalah salah satu brand terkenal di dunia dan disukai karena desainnya yang sederhana namun mewah. Namun beberapa waktu lalu, seorang desainer indie berbasis di Los Angeles mengklaim bahwa toko yang memiliki toko baju bertaraf internasional tersebut telah menjiplak karyanya tanpa izin dan kompensasi.

Dilansir dari laman Dailymail, Minggu 31 Juli 2016, adalah Tuesday Bassen yang sebelumya pernah bekerja dengan merek-merek terkenal seperti Outfitters, Adidas, Nike dan Hello Holiday. Ia membuat tuduhan kepada Zara melalui Twitter miliknya.

Dia juga mengatakan bahwa Zara telah menolak klaim hak ciptanya karena dia hanyalah seorang desainer indie dan bahwa mereka adalah perusahaan besar dengan jumlah pelanggan besar yang berkunjung di situs merek setiap harinya.

Desainer berusia 27 tahun tersebut menguggah foto yang menunjukkan sejumlah desain miliknya yang memiliki kesamaan jika dibandingkan dengan desain Zara. Bassen mengatakan desain Zara itu dirilis setelah dirinya mempublikasikan desainnya sendiri.

Bassen juga mengunggah screenshot di Twitter yang memperlihatkan apa yang dia katakan merupakan jawaban dari Zara kepada pengacaranya. Isi email itu intinya menjelaskan bahwa Zara tidak bisa menerima klaim Bassen atas desain mereka.

"Kami menolak klaim Anda untuk alasan yang sama dengan yang disebutkan di atas bahwa kurangnya kekhasan desain yang diklaim klien Anda membuatnya sangat sulit untuk melihat bagaimana populasi di mana saja di dunia ini akan mengasosiasikan gambar tanda-tanda tersebut dengan Tuesday Bassen," demikian sebagian bunyi balasan email Zara kepada pengacara Bassen.

Email tersebut juga menyebutkan bahwa ada sejumlah keluhan dari orang-orang selain Bassen. Tetapi jumlah keluhan tersebut sangat kecil dibandingkan dengan jumlah total dari pelanggan dan penggemar Zara.

Bassen mengaku baru mengetahui desainnya dijiplak Zara awal 2016 ketika sejumlah follower-nya di media sosial mengirim pesan. Dia mengatakan sangat kecewa dengan tanggapan yang dilontarkan retailer besar yang berpusat di Spanyol itu.

Sementara itu, bukan pertama kalinya Zara dituduh menjiplak desain orang lain. Mereka pernah diberitakan menjiplak mulai dari desain di atas catwalk sampai karya desain kecil yang dipajang di pasar barang antik online bernama Etsy. (poy)