"Dulu pernah hampir tertipu, saya pernah beli tas mewah dari luar kota. Ya nyaris tertipu sampai...."
By Dian Rosalina 25 Mei 2016 11:30Money.id - Pengusaha yang menjalani sebuah bisnis tentu saja pernah mengalami kendala, bahkan bisa sampai mengancam kelangsungan bisnis itu sendiri. Itu juga yang dialami oleh Citra Subagja dan teman-temannya saat mengawali bisnis tas mewah.
Berbisnis barang-barang mewah, menurut Citra memang memiliki banyak risiko. Saat mulai merintis bisnisnya tersebut, ia pernah hampir tertipu hingga puluhan juta rupiah.
"Dulu pernah hampir tertipu, saya pernah beli tas mewah dari luar kota. Saya lihat fotonya asli via email, tapi pas dikirim barangnya ternyata palsu. Akhirnya dibalikin lagi kok uangnya. Ya nyaris tertipu Rp30 juta, bukan Hermes kok, Chanel kalau tidak salah," kenang Citra saat diwawancarai Money.id beberapa hari lalu.
Namun diakui wanita lulusan Universitas Padjajaran ini, meski kendala dalam berbisnis memang tidak akan ada habisnya, tapi dia tetap menikmati prosesnya. Terlebih lagi pedagang tas mewah kian hari kian banyak.
Meski begitu, jika beli tas mewah milik Citra, ada keuntungan yang bisa didapatkan oleh konsumen. Yakni bisa menukar tas mewah milik konsumen dengan yang baru.
"Misalnya konsumen punya satu barang yang kami tidak punya, bisa tukar gitu dengan tas yang dia tidak punya. Ada pasar harganya tersendiri kalau di tas mewah ini," kata dia.
Banyak duka, tapi tak sedikit pula suka yang dialami Citra. Ia mengungkapkan perasaannya bisa menjalani bisnis tas mewah selama 11 tahun belakangan ini. Walaupun harus keluar uang banyak untuk membeli tas, tapi itu semua adalah suatu hobi yang menyenangkan bagi Citra.
"Ya namanya hobi kita rela mengeluarkan uang lebih untuk membeli sesuatu yang kita sukai. Saya tidak bisa duduk diam di showroom, saya lebih banyak pergi untuk arisan, itulah modal saya," ujar istri pebulutangkis Ricky Subagja tersebut. (dwq)
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus