1. HOME
    2. FASHION-BIZ
FASHION

Kisah Mantan Mahasiswa Kedokteran Jadi Desainer Dunia

Giorgio Armani, memiliki ayah yang bekerja di bidang transportasi dan ibunya merupakan ibu rumah tangga, membuat Armani kecil....

By Dian Rosalina 17 Mei 2016 17:08
Giorgio Armani (www.clearlyveg.com)

Money.id - Di pinggir kota kecil di utara Italia, Piacenza, lahirlah seorang anak laki-laki yang nantinya mengubah dunia dengan tangannya. Giorgio Armani, memiliki ayah yang bekerja di bidang transportasi dan ibunya merupakan ibu rumah tangga, membuat Armani kecil bercita-cita menjadi seorang dokter.

“Saya membaca buku berjudul The Citadel oleh AJ Cronin dan kemudian memutuskan untuk menjadi seorang dokter,” ujarnya.

Dengan cita-cita tersebut, Armani mengambil jurusan Kedokteran di University of Bologna selama dua tahun. Setelah itu dia memenuhi panggilan wajib militer untuk bertugas di sebuah rumah sakit tentara Perang Dunia II.

Namun setelah ia mengalami kehidupan di rumah sakit di Verona, Armani menyadari ini bukan apa yang ia inginkan.

“Waktu itu saya baru menyadari bahwa saya tidak cocok menjadi dokter,” paparnya.

Usai masa wamil selesai pada sekitar pertengahan 1950-an, ia tidak meneruskan kuliahnya. Malahan mengambil pekerjaan di sebuah departemen store di La Rinescente, di Milan sebagai penata display.

Tak lama menekuni pekerjaan tersebut, ia dipromosikan menjadi buyer. Dalam posisi itu Armani berpeluang mengadakan perjalanan rutin ke London.

Di sanalah, ia mengasah kepekaannya mengenai dunia fashion. Tak disangka Armani memiliki selera yang bagus tentang fashion hingga membuatnya menjadi ujung tombak perusahaan.

Pertengahan 60-an, Armani kemudian pindah ke perusahaan Nino Cerutti, di mana untuk pertama kali, ia mendesain sebuah koleksi untuk pria. Pada waktu itu, tenaga dan keahlian pria berambut pirang itu ternyata sangat dibutuhkan di dunia mode Milan.

Tidak heran ia juga bekerja lepas sebagai desainer bagi beberapa perusahaan manufaktur.

NEXT: Titik Balik Kehidupan Giorgio Armani >>>>

Baca Juga

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fashion-Biz Section