1. HOME
  2. DIGITAL
TEKNOLOGI

Wow, Pria Ini Hidup Dengan 'Jantung' Dalam Tas Selama 1,5 Tahun

Stan harus menggendong 'jantung' seberat 5,5 kilo untuk tetap hidup

By Nur Chandra Laksana 8 Juni 2016 13:44
Stan Larkin (thenextweb.com)

Money.id - Bagi sebagian besar masyarakat dunia, transplantasi jantung sudah umum diketahui oleh mereka. Biasanya, para pasien yang mengalami kondisi kelainan jantung akan menerima donor dari orang yang sudah meninggal.

Namun, karena mencari pendonor jantung sangatlah sulit, maka seorang pria berumur 25 tahun bernama Stan Larkin harus menggunakan sebuah alat untuk menggantikan fungsi jantungnya yang sudah lemah.

Namun jantung buatan tersebut tidaklah ditanam di dalam badan Stan. Seperti dilansir dari laman The Next Web, Rabu 8 Juni 2016, jantung itu diletakkan di sebuah tas ransel.

Alat yang diketahui bernama Syncardia tersebut berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh dan membuatnya tetap hidup. Untuk tingkat keberhasilan alat ini sendiri sangatlah tinggi. Bahkan alat ini dapat digunakan untuk mempertahankan pasien dengan gagal jantung total saat mereka sedang menunggu donor.

Selain Stan, adiknya yang bernama Dominique juga mengalami hal yang sama. Kedua saudara ini sama-sama didiagnosis mengidap kardiomiopati familial, yang merupakan kondisi jantung genetik yang dapat menyebabkan gagal jantung tanpa peringatan apa pun.

Beruntung, Dominique hanya membutuhkan waktu beberapa minggu saja untuk menemukan pendonor jantung yang cocok dengan dirinya. Sedangkan Stan harus menggunakan alat ini selama 555 hari, atau sekitar 1,5 tahun lamanya.

Namun beruntung, pada April 2016 silam, Stan mendapatkan pendonor yang memiliki kecocokan dengan dirinya. Pada akhirnya, Stan bisa lepas dari tas dengan alat seberat 5,5 kilo pada 9 Mei 2016 silam.

Baca Juga :

(ncl/ncl)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section