Money.id - Microsoft baru saja memublikasikan data statistik yang menyatakan bahwa di sepanjang Maret 2016, satu juta perangkat telah beralih ke Windows 10.

Sebelumnya, raksasa software Redmond itu juga mengklaim jika Windows 10 telah terpasang di 270 juta perangkat. Tak heran, mereka pun kini sangat percaya diri jika target satu miliar perangkat di tahun 2017 bakal tercapai.

Lucky Gani selaku Business Group Lead Microsoft Indonesia mengatakan bahwa terdapat banyak keuntungan yang nantinya bisa diperoleh konsumen jika sudah mengadopsi Windows 10. Keuntungan tersebut berupa performa, layanan, dan keamanan yang dua kali lipat lebih baik dari sebelumnya.

"Windows 10 pasti akan disukai oleh banyak konsumen. Biar mereka menikmati keunggulan servis dari Microsoft di Windows 10, seperti Windows Store, OneDrive, dan masih banyak lagi," tutur Lucky, Jumat 15 April 2016.

Statistik Microsoft boleh jadi senada dengan Net Applications. Mengutip data terbaru dari StatCounter, pangsa pasar Windows 10 per bulan Maret 2016 sebesar 16,53 persen alias terbesar kedua di dunia setelah Windows 7.

Mengacu pada waktu peluncuran dan angka 270 juta terbaru dari Microsoft, Net Applications memperkirakan jumlah aktivasi harian Windows 10 bisa mencapai lebih dari satu jutaan. Singkat kata, prestasi Microsoft di Windows 10 terbilang sukses.

 Nasib Windows 7

Sukses dengan Windows 10 bukan berarti Microsoft tak memiliki tantangan baru, khususnya bagi para pengguna Windows 7 yang enggan memperbarui sistem operasi mereka ke Windows 10. Padahal, opsi ini ditawarkan secara cuma-cuma.

Sementara itu, dukungan resmi untuk Windows 7 akan diakhiri Microsoft di tahun 2020 mendatang. Yang jelas Microsoft bakal enggan direpotkan seperti halnya Windows XP.

Lalu, mampukah Microsoft mengatasi misi Windows 7?