1. HOME
  2. DIGITAL
DIGITAL

Tunggu Aturan Komponen Lokal, Lenovo Moto Belum Masuk Indonesia

Lenovo berencana memilih skema perangkat lunak untuk memenuhi TKDN.

By Nur Chandra Laksana 24 Maret 2016 18:15
Country Lead Lenovo Mobile Business Group Indonesia, Adrie R. Suhadi (ncl/money.id)

Money.id - Setelah mengakusisi Motorola pada 2015 lalu, pihak Lenovo menjanjikan akan mengeluarkan produk Lenovo Moto pada tahun ini. Yang lebih menggembirakan lagi, Lenovo juga menjanjikan akan memasukkan produk tersebut ke Indonesia, pastinya pada tahun ini.

Namun, untuk melakukan hal tersebut, Country Lead Lenovo Mobile Business Group Indonesia, Adrie R. Suhadi selesai acara peluncuran Lenovo Vibe K4 Note mengatakan, masih mau menunggu kepastian pemerintah mengenai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) rampung terlebih dahulu.

"Produk Moto pasti masuk ke Indonesia, namun kami masih menunggu kepastan TKDN rampung terlebih dahulu," ujar Adrie.

Hal ini dikarenakan pemerintah memunculkan opsi baru terkait TKDN, yang berupa opsi pemenuhan TKDN dari sisi perangkat keras sepenuhnya, atau sebaliknya, dari sisi perangkat lunak sepenuhnya.

Dengan opsi ini, pemerintah menambah lagi persyaratan dari sebelumnya yang hanya tiga skema,  yakni  25 persen software dengan 75 persen hardware, 50 persen software dengan 50 persen hardware, 75 persen software dengan 25 persen hardware.

Apabila memungkinkan, Lenovo lebih memfokuskan produk Moto untuk memilih merampungkan TKDN mereka di sisi perangkat lunak. Namun untuk saat ini, Lenovo masih memilih untuk menunggu kepastian tersbut untuk dirampngkan terlebih dahulu.

“Kami sedang mempersiapkan software. Nanti begitu ‘ketok palu’ kita langsung jalan. Tapi kan masih was-was karena aturannya masih bisa berubah,” ujar Adrie. “Kalau investasinya sekarang, lalu peraturannya berubah, ya kan percuma.”

Produk Premium

Memang, setelah mengakusisi Motorola, Lenovo secara umum akan membagi kelasnya menjadi dua segmentasi, yakni kelas mainstream dan kelas premium. Untuk itu, Lenovo memutuskan untuk membuat lini Vibe sebagai kelas mainstream, sedangkan Moto sebagai kelas premium.

“(Ponsel) Motorola akan menyasar segmen middle-premium. Produk Moto akan menggunakan perangkat keras yang bagus dan menggunakan teknologi yang lebih rumit,” sebut Adrie.

Namun hingga saat ini pihak Lenovo masih belum mau membocorkan ponsel pintar lini Moto apa yang akan meluncur pada tahun ini. Yang pasti pada tahun ini Lenovo akan meluncurkan produk Moto pertama mereka.

“Untuk saat ini, saya masih belum dikabari apa yang akan diluncurkan. Yang pasti, Lini Moto akan meluncur tahun ini,” tutup Adrie.

(ncl/ncl)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section