1. HOME
  2. DIGITAL
DIGITAL

Agar Tak Jadi Bulan-bulanan, Driver Go-Jek dan Grab Harus Patuhi Ini

Selain itu, Go-Jek dan Grab mengimbau para driver mereka untuk tidak terprovokasi.

By Nur Chandra Laksana 22 Maret 2016 12:02
Go-Jek Grab

Money.id - Demonstrasi menolak penyedia jasa transportasi melalui aplikasi kembali terjadi. Dimulai sejak Selasa pagi, 22 Maret 2016, ratusan pengendara taksi berkumpul di beberapa titik untuk melakukan demonstrasi.

Namun sayangnya demonstrasi kali ini diwarnai dengan sweeping massal, bahkan beberapa kasus kekerasan hingga perilaku anarkistis terjadi saat melakukan aksi tersebut.

Menanggapi hal itu, beberapa penyedia jasa transportasi melalui aplikasi mengimbau para pengemudi mereka dan penumpang untuk menghindari titik-titik demonstrasi. Salah satu yang mengeluarkan imbauan ini adalah Go-Jek.

“Kami mengimbau kepada para penumpang dan rekan driver Go-Jek untuk menghindari area-area terjadinya demonstrasi seperti Kemayoran, Fx Sudirman, Citywalk, Bundaran HI, Senayan, Gatot Subroto, Tebet, Balai Kota, dan seluruh jalan protokol menuju Jakarta Pusat. Mohon dahulukan keselamatan Anda dan jangan tersulut melakukan tindakan kekerasan,” tulis pihak Go-Jek di laman Facebook dan Twitter resmi mereka.

Tak lupa, Grab juga mengimbau kepada seluruh driver mereka dan para penumpang untuk menghindari lokasi demonstrasi.

“Kepada para penumpang seluruh layanan Grab: unjuk rasa di Kantor Kemenkominfo, Balai Kota dan kantor DPR telah melumpuhkan lalu lintas di beberapa lokasi. Kami mengimbau seluruh penumpang dan mitra pengemudi untuk tetap tenang, tidak terprovokasi untuk melakukan tindakan anarkistis dan menghindari area-area demonstrasi seperti Thamrin, Semanggi, Palmerah, Senayan dan Medan Merdeka. Pantau terus informasi dan perkembangan terakhir. Pastikan keamanan dan keselamatan keluarga dan teman-teman terdekat,” tulis Grab dalam akun Twitter resmi mereka.

Tidak Memakai Atribut

Untuk mengantisipasi demo anarkistis yang dilakukan para sopir taksi, para driver Go-Jek dan Grab memang sudah mengikuti apa yang diimbaukan oleh kedua penyedia jasa tersebut.

Namun untuk menjaga keselamatan mereka, menurut pantauan Money.id, para driver Go-jek dan Grab memilih untuk tidak memakai atribut yang berkenaan dengan logo jasa mereka, seperti tidak memakai jaket dengan atribut Go-Jek dan Grab.

Tindak Anarkistis

Selain melakukan kekerasan terhadap sopir taksi yang tidak ikut berdemonstrasi, para pendemo juga ikut merusak beberapa fasilitas milik Grab, seperti melakukan pencoretan papan iklan yang ada di salah satu jalan di Jakarta.

Selain itu, pendemo juga terlihat memergoki salah satu pengemudi Go-Jek yang melintas di kawasan demonstrasi. Tak ayal, pengemudi tersebut akhirnya menjadi bulan-bulanan para pendemo. (poy)

 

Baca Juga

(ncl/ncl)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section