1. HOME
  2. DIGITAL
INTERNET

Telkom Batasi Kecepatan Internet Pelanggan IndiHome

Fasilitas kecepatan internet maksimal 10-100 mbps kini tak lagi bisa dinikmati pelanggan sepenuhnya.

By Adhi 2 Februari 2016 14:15
(Indihome.co.id)

Money.id - IndiHome, layanan internet besutan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menerapkan kebijakan baru. Para pelanggan kini dikenakan kebijakan Fair Usage Policy (FUP) yang aktif berlaku per 1 Februari 2016.

Dengan adanya aturan baru ini, para pelanggan akan dikenakan batas kecepatan internet saat menikmati layanan IndiHome.

Ini artinya, fasilitas kecepatan internet maksimal 10-100 mbps kini tak lagi bisa dinikmati pelanggan sepenuhnya.

Telkom menyebut bahwa diberlakukannya Fair Usage Policy ini bertujuan untuk melindungi pelanggan dari penggunaan layanan internet secara tidak wajar (fair usage) oleh beberapa pelanggan tertentu.

"Telkom memperhatikan dan peduli terhadap penggunaan layanan internet secara tidak wajar (fair usage) sehingga Telkom berhak mengelola penggunaan bandwidth pelanggan agar tetap berkualitas, serta berhak mengurangi kecepatan atau menghentikan layanan IndiHome untuk pelanggan yang penggunaannya tidak wajar. Salah satu contoh penggunaan tidak wajar adalah semua bentuk reselling dari layanan IndiHome," demikian dikutip dari laman resmi Telkom.

Dijelaskan lebih lanjut, kuota maksimal yang bisa digunakan pelanggan IndiHome sebelum kecepatan diturunkan adalah 300GB.

Setelah melewati batas kuota tersebut, maka kini kecepatannya akan secara otomatis diturunkan menjadi 75 persen dari kecepatan normal.

Selanjutnya, jika kuota pemakaian internet telah mencapai di atas 400GB, kecepatan internet akan kembali dikurangi menjadi hanya 40 persen saja dari kondisi normal.

Patut dicatat, kebijakan FUP ini berlaku untuk pelanggan paket IndiHome mulai dari kecepatan 10 Mbps hingga 100 Mbps.

Menertibkan heavy user

Dian Rachmawan, Direktur Consumer Service Telkom menjelaskan, langkah ini diambil untuk menertibkan heavy user. Sebab, kebanyakan pelanggan heavy user seringkali menyalahgunakan fasilitas kuota internet unlimited yang ditawarkan IndiHome.

Yang dimaksudnya heavy user di sini adalah para pelanggan untuk bisnis warnet atau pengunduh aktif untuk bisnis film maupun video game bajakan. Pemakaian yang tidak wajar itu berakibat pada penurunan kualitas bagi pelanggan lain.

"Bahkan ada juga pelanggan yang menjual kembali layanan internet kepada tetangga di sekitarnya," kata Dian seperti dikutip dari laman Merdeka.com, Selasa 2 Februari 2016.

Dian mengklaim, berdasarkan hasil uji coba, tidak ada satupun pelanggan IndiHome yang protes terhadap kebijakan ini.

Sebab, para pelanggan yang tidak menyalahgunakan fasilitas unlimited dipastikan konsumsi internetnya tidak akan melebihi batas FUP yang ditentukan (300-400GB). (poy)

 

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section