1. HOME
  2. DIGITAL
APPLE

Tanpa Bantuan Apple, FBI Berhasil Bobol Keamanan iPhone

Apple bersikukuh menolak membantu FBI demi perlindungan privasi para penggunanya.

By Adhi 30 Maret 2016 14:52
iPhone (iMore.com)

Money.id - Beberapa waktu belakangan ini, Apple terlibat perseteruan dengan FBI. FBI dengan tegas meminta Apple untuk membuka sistem keamanan (backdoor) sebuah perangkat iPhone 5c milik tersangka teror San Bernardino yang menewaskan 14 orang di California pada akhir 2015 silam.

Di dalam iPhone 5c tersebut, FBI meyakini ada banyak informasi terkait jaringan teroris yang sangat penting untuk diselidiki demi keamanan negara.

Namun begitu, Apple menolak. Mereka bersikukuh dengan alasan perlindunganĀ privasiĀ konsumen. Jika mereka memberikan keleluasaan kepada FBI untuk mengakses iPhone 5c itu, Apple khawatir hal serupa juga akan dilakukan FBI terhadap para pengguna iPhone lainnya.

Pertarungan keduanya pun sambai ke meja hijau dengan kemenangan untuk pihak Apple. Hakim Federal New York memutuskan bahwa Apple tidak dapat diotorisasi oleh siapa pun. Akan tetapi, FBI tak menyerah begitu saja.

Terkini, menurut yang dilansir laman Techradar, Rabu 30 Maret 2016, FBI dilaporkan telah berhasil membobol keamanan iPhone 5c milik tersangka teroris San Bernardino tanpa bantuan Apple.

FBI mengaku mendapat bantuan dari pihak ketiga. Sayangnya, tak disebut siapa pihak yang dimaksud itu. Ada kemungkinan, John McAfee, sang 'raja' antivirus sebagai dalangnya.

Sebab, bos perusahaan keamanan McAfee itu pernah menyatakan siap membantu FBI untuk membobol iPhone milik teroris secara gratis.

Dengan begini, bukan tidak mungkin jika di kemudian hari FBI melakukan pengawasan terhadapa para pengguna iPhone. Lembaga intelijen Amerika Serikat itu akan dengan mudahnya memeriksa berbagai data pribadi pengguna iPhone. Tak hanya di AS, tapi di berbagai penjuru dunia.

Baca juga:

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section