Dengan menggunakan enkripsi, percakapan pengguna messenger akan jauh lebih aman
By Nur Chandra Laksana 3 Juni 2016 17:40Money.id - Keamanan mengirimkan pesan pribadi sudah dikembangkan oleh Telegram atau WhatsApp. Tak mau ketinggalan, Facebook pun akan mengikuti jejak dua aplikasi itu dengan meluncurkan versi terbaru dari Messenger.
Dilansir dari laman Mirror, Jumat 3 Juni 2016, seorang sumber yang dekat dengan Facebook mengungkapkan, aplikasi Messenger bakal meluncurkan enkripsi untuk penggunanya yang kini mencapai 900 juta orang. Namun tidak seperti Telegram, mereka tidak memaksakan para penggunanya menggunakan fitur ini.
Sumber itu juga mengatakan bahwa memperkenalkan enkripsi pada pengguna akan mengganggu chatbot baru Facebook. Pasalnya, chatbot kebanyakan menggunakan teknologi kecerdasan buatan dan terdapat di Messenger untuk membantu menjawab pertanyaan pengguna.
Dengan menambahkan enkripsi, keamanan tambahan untuk pengguna bisa diberikan untuk menghindari pihak-pihak yang usil. Oleh karena itu, jika Messenger telah dienkripsi, Facebook tak lagi bisa diminta untuk menyerahkan isi pesan kepada pihak lain.
"Facebook mengambil langkah lain untuk mengamankan pengguna data dan lebih sadar terhadap privasi penggunanya," ucap Senior Director perusahaan enkripsi Echoworx, Jacob Ginsberg.
Selain itu, dia juga mengatakan bahwa baik WhatsApp, Google, dan kini Facebook telah memberlakukan enkripsi untuk mendidik penggunanya tentang upaya tak tepat dari penegak hukum guna melemahkan teknologi dan mengintai percakapan dengan alasan untuk kepentingan keamanan nasional.
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus