1. HOME
  2. DIGITAL
UBER TAXI

Saingi Uber, Pangeran Arab Saudi Geluti Bisnis Taksi Online

Saat ini Lyft baru beroperasi di AS saja dan sedang mencoba masuk ke pasar China.

By Adhi 28 Desember 2015 14:43
Lyft, pesaing taksi Uber (cnet.com)

Money.id - Bisnis transportasi berbasis aplikasi makin digandrungi karena diprediksi memiliki potensi yang lebih besar lagi di masa mendatang.

Untuk pasar global, Uber adalah salah satu pemimpin di sektor bisnis transportasi berbasis aplikasi. Namun begitu, Uber tampaknya akan segera memiliki pesaing yang cukup seimbang.

Lyft, layanan transportasi berbasis aplikasi yang juga berasal dari Amerika Serikat dilaporkan bakal menjadi rival serius bagi Uber. Sebab, belum lama ini Lyft dilaporkan telah mendapatkan kucuran dana segar dari Pangeran Arab Saudi, Al-Walid bin Talal.

Seperti dilansir laman Wall Street Journal, Senin 28 Desember 2015, sang Pangeran mengucurkan dana sebesar US$ 104,9 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun untuk kepemilikan saham Lyft sebesar 2,3 persen. Dana ini disalurkannya melalui perusahaan investasi Kingdom Holding Co.

Baca juga: Fantastis! Uber Lebih Berharga Dibanding General Motors & Ford

Sebagai informasi, saat ini Lyft baru beroperasi di AS saja dan sedang mencoba masuk ke pasar China dengan menggandeng pesaing Uber lainnya, yakni Didi Kualdi.

Jika dilihat dari sisi valuasi bisnisnya, Lyft masih jauh tertinggal dibanding Uber. Lyft diprediksi memiliki nilai "hanya" sebesar US$ 4,9 miliar, sementara Uber mencapai US$ 64,6 miliar yang menjadikannya sebagai startup paling berharga di dunia.

Pangera Al-Waleed bin Talal sendiri bukanlah pemain baru di ranah bisnis teknologi. Beliau sebelumnya telah mengucurkan dana ke beberapa perusahaan besar seperti Twitter, Apple, dan grup media besar, News Corp yang merupakan induk dari Wall Street Journal.

Suka Artikel Ini? Klik Like

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section